Ketua KY Tegaskan Tidak Ada Calon Hakim Agung Titipan, Semuanya Diklaim Zero KKN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai menegaskan pihaknya tidak pasif dalam mencari calon hakim agung.

Ia mengungkap adanya mekanisme semacam talent scouting yang juga melibatkan rekomendasi dari Ketua Mahkamah Agung (MA).

“Pertanyaannya adalah apakah kita tidak ada upaya secara aktif mencari calon? Tentu ada, bahkan Ketua Mahkamah Agung itu biasanya menyarankan kepada para hakim tinggi yang menurut beliau baik, itu saya komunikasi langsung. Jadi semacam talent scouting tadi, hanya dilemanya memang kadang-kadang," ujar Amzulian dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Dia mengatakan di satu sisi kita menganggap ada calon hakim agung yang  baik tapi ada mekanisme yang harus dilalui.

"Dia yang sehari-hari kita anggap bagus baik tapi kemudian tahap-tahapan yang begitu ketat kita berikan ini mereka tidak lolos,” kata Amzulian.

Ia menegaskan KY tetap berpegang pada prosedur ketat dalam seleksi. 

Dari ratusan pendaftar, hanya segelintir yang bisa lolos hingga tahap akhir. 

“Bayangkan sudah dapat 100 lebih itu perjuangan yang tidak mudah mendapatkan 161 orang yang ingin mengikuti tes yang lolos administrasi itu. Itu tentu bukan hanya kami pasif, kami juga ada beberapa kenal, kita hubungin. Pak Ketua Mahkamah Agung juga begitu saya tanya bapak bagaimana bisa tahu, saya ini disarankan, Pak Ketua MA minta saya daftar, itu salah satu bukti tidak hanya kita bersifat pasif,” ucapnya.

Amzulian juga menekankan integritas sebagai syarat utama.

Menurutnya, proses seleksi tidak bisa dilakukan dengan cara kejar tayang hanya untuk memenuhi jumlah kebutuhan hakim agung.

“Paling tidak kami bertahan pada tugas kami untuk mendapatkan hakim para hakim agung yang betul-betul memenuhi persyaratan itu, publik menonton kita, mereka melihat kita, mereka terlibat dalam tanya jawab, mereka memberikan masukan secara aktif," jelasnya.

Lebih lanjut, Amzulian memastikan tidak akan ada calon hakim agung titipan yang sudah lolos seleksi.

 Sebaliknya, semuanya diklaim juga sudah zero KKN.

"Yakinlah kalau ada titipan-titipan itu pasti ketahuan, mereka pasti tahu. Maka saya yakin yang kami loloskan ini zero KKN, tidak ada sedikitpun KKN yang ada di situ, saya jamin,” pungkasnya.