Reshuffle Kabinet
Profil Budi Gunawan Menko Polkam Diberhentikan Prabowo, Sudah Tersiar 3 Bulan Lalu, Penyebabnya?
Budi Gunawan diberhentikan dengan hormat sebagai Menko Polkam oleh Presiden Prabowo Subianto dengan alasan berbagai pertimbangan
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Tiara Shelavie
Budi Gunawan sebelumnya ditunjuk Prabowo menjadi Menko Polkam pada Minggu (20/10/2024).

Jenderal Polisi (Purn) Prof Dr Budi Gunawan, SH, M Si lahir pada 11 Desember 1959 di Surakarta, Jawa Tengah.
Dikutip dari Kompaspedia, Budi mengenyam pendidikan di SMA 3 Jakarta dan lulus pada 1979.
Setelah itu, dirinya melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian kepolisian di Semarang, Jawa Tengah.
Ia menyelesaikan pendidikan di AKABRI yang kini bernama Akademi Kepolisian (Akpol) itu pada 1983.
Setelah itu, Budi melanjutkan sekolahnya ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 1986 sebagai lulusan terbaik.
Ia lantas mengikuti pendidikan pengembangan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri dengan menyandang lulusan terbaik.
Lebih lanjut, Budi mengambil pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional pada 2005 juga dengan menjadi lulusan terbaik.
Di luar itu, Budi menempuh pendidikan magister di Universitas Satya Gama.
Lalu, ia menempuh pendidikan jenjang doktoral di Universitas Trisakti dan lulus pada 2018.
Beberapa bulan kemudian, ia memperoleh gelar Guru Besar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dalam Bidang Ilmu Intelijen Studi Strategis Kajian Keamanan Nasional Bidang Siber.
Riwayat Karier
Setelah lulus dari Akpol, Budi ditempatkan di PTIK Jakarta. Selang beberapa tahun, dirinya dipindah ke Polda Lampung.
Di sana ia pernah menjabat sebagai Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung (1986), Kabag Lantas Polwil Lampung (1995), Sesdit Lantas Polda Lampung (1997), dan Pamen Polda Lampung (1997).
Budi juga pernah ditugaskan sebagai Kasat Lantas Poltabes Palembang (1992), Kapolresta Bogor (1999), Kabag Sus Lantas Sundit Regident Dit Lantas Polri (1998). Ia lalu ditugaskan di SSDM Polri sebagai perwira menengah (1999).
Ketika berpangkat Komisaris Besar (Kombes), dirinya pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri (1999-2000).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.