Reshuffle Kabinet
Budi Arie Setiadi Disebut Kaget Saat Tahu Direshuffle Prabowo Dari Kursi Menteri Koperasi
Budi Arie Setiadi disebut kaget saat mendapat kabar dicopot Presiden Prabowo Subianto dari jabatan Menteri Koperasi.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Arie Setiadi dicopot Presiden Prabowo Subianto dari jabatan Menteri Koperasi.
Prabowo menunjuk Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi.
Kabar reshuffle Kabinet Merah Putih terbilang mendadak.
Sejumlah menteri yang baru dilantik pun mengaku baru dikabari kurang lebih 1-2 jam sebelum acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Seorang sumber yang merupakan orang dekat Budi Arie Setiadi mengaku koleganya itu kaget mendengar kabar direshuffle oleh Presiden Prabowo.
Baca juga: Suasana Kemenkop Sepi Usai Budi Arie Kena Reshuffle
“Dia kaget,” ujar sumber itu kepada Tribunnews, Senin.
Sumber itu juga menyebut, Budi Arie Setiadi mengaku tak mengetahui akan ada reshuffle kabinet.
Pasalnya, siang tadi Budi Arie masih hadir sebagai Menteri Koperasi dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca juga: Daftar Menteri Bidang Ekonomi yang Diganti Prabowo, Ada Budi Arie Setiadi dan Sri Mulyani
“Karena baru saja rapat di DPR,” ujar sumber itu.
Rapat yang berlangsung kurang lebih tiga jam setengah itu membahas terkait rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian Koperasi (Kemenkop) pada 2026 sekaligus perkembangan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.
Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga sempat mengusulkan tambahan anggaran untuk program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih sebesar Rp 7,85 triliun pada 2026.
Sebelumnya, pagu anggaran yang diterima Kementerian Koperasi (Kemenkop) pada 2026 hanya Rp 937 miliar.
Setelah rapat di DPR, Budi Arie Setiadi juga menegaskan isu perombakan kabinet atau reshuffle sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menyebut tidak ada informasi resmi yang diterimanya terkait hal tersebut.
“Halah itu hak prerogatif presiden,” kata Budi Arie saat ditanya wartawan soal isu reshuffle di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Dia menekankan saat ini dirinya lebih memilih fokus bekerja untuk rakyat.
"Belum, kita kerja saja ngurus rakyat ya fokus ngurus rakyat,” ujarnya.
Budi Arie juga membantah kabar bahwa dirinya dipanggil ke Istana untuk membicarakan isu reshuffle.
“Enggak, belum ada pemberitahuan, kenapa kamu bikin isu sendiri,” katanya.
Ketika kembali dikonfirmasi soal reshuffle, ia menegaskan keputusan reshuffle merupakan hak prerogatif Prabowo.
"Semuanya hak prerogatif Presiden, kita fokus ngurus rakyat ya,” ucapnya.
Presiden RI Prabowo Subianto berpesan kepada Menteri Koperasi Ferry Juliantono untuk langsung bekerja setelah dilantik di Istana Negara.
Ferry diminta segera menindaklanjuti program prioritas pemerintah, khususnya Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.
“Tentunya tadi kami sempat di-briefing sebentar oleh presiden untuk secepat mungkin, sesegera mungkin untuk bekerja,” kata Ferry Juliantono usai pelantikan di Istana Negara.
Ferry menyebut arahan Presiden sejalan dengan pengalamannya saat menjabat wakil menteri koperasi.
Ia menegaskan akan melanjutkan program yang telah dijalankan pendahulunya, Budi Arie Setiadi.
“Saya tentu, karena sebelumnya menjadi Wamenkop, tentu akan melanjutkan apa yang sudah kami lakukan saya bersama Menteri Koperasi sebelumnya, Pak Budi Arie Setiadi. Kami akan melanjutkan, mulai besok kita akan bergerak secepat mungkin untuk kegiatan khususnya Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih dan juga koperasi secara umumnya,” ujarnya.
Menurut Ferry, program Koperasi Desa Merah Putih menjadi prioritas utama karena juga merupakan unggulan Presiden.
“Koperasi Desa Merah Putih tentu akan menjadi program prioritas Kementerian Koperasi, karena itu juga menjadi program unggulan presiden,” katanya.Presiden Prabowo Subianto melantik empat menteri baru dan seorang wakil menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025) siang.
Perombakan kabinet ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 225 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Pengucapan sumpah jabatan dipimpin langsung Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Berikut daftar Menteri baru Presiden Prabowo:
- Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI): Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding
- Menteri Koperasi: Ferry Joko Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi
- Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan
- Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.