Demo di Jakarta
BEM UI Tantang Pimpinan DPR Temui Massa Aksi di Depan Gedung: Jangan Mengundang Hanya untuk Meredam
BEM UI menyatakan bahwa Agus Setiawan yang datang bertemu Pimpinan DPR untuk audiensi tidak merepresentasikan pihaknya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) meminta kepada pimpinan DPR RI untuk menemui para massa aksi yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Desakan itu disampaikan oleh Kepala Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru menanggapi adanya kelompok mahasiswa yang diundang audiensi oleh pimpinan DPR RI beberapa hari lalu di dalam gedung DPR.
Baca juga: Suasana Terkini Demo Mahasiswa BEM UI di Depan Gedung DPR Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yaitu organisasi mahasiswa intra kampus yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif di tingkat universitas.
BEM UI menjadi wadah bagi mahasiswa UI untuk menyalurkan aspirasi, menjalankan program kerja, serta melakukan advokasi dan aksi sosial-politik.
Baca juga: BEM UI Gelar Demo di DPR RI, Suarakan RakyatTagihJanji dengan 17+8 Tuntutan
"Kami merasa bahwa memang jika pemerintah atau anggota dewan ingin membuka dialog, kami di sini datang, temui kami, kami sudah mempunyai kajian kami sudah punya kajian yang kami kaji selama berhari-hari terkait betapa bobroknya negara ini terkait betapa gagalnya mereka memenuhi tuntutan," kata Diallo kepada awak media di depan Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Menurut dia, apabila anggota atau pimpinan DPR mengundang massa mahasiswa atau koalisi masyarakat sipil ke dalam gedung merupakan sebuah upaya untuk meredam suara hingga tuntutan yang selama ini diutarakan.
Lebih jauh, Diallo juga menegaskan kalau massa mahasiswa UI yang menjadi salah satu kelompok yang hadir dalam pertemuan audiensi kemarin itu bukan mewakili BEM UI.
Pasalnya menurut dia, BEM dan Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) UI sudah sepakat untuk tidak hadir dalam undangan audiensi tersebut.
"Kami tegaskan, saya mewakili Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia menyangkut BEM se-UI menyatakan bahwa Agus Setiawan yang datang bertemu untuk audiensi tidak merepresentasikan kami, tidak merepresentasikan IKM UI sama sekali," kata dia.
"Kami telah sepakat untuk tidak hadir karena kami percaya itu adalah upaya untuk meredam, upaya untuk meninabobokan kita," sambungnya.
Atas hal itu, Diallo mendesak agar anggota atau pimpinan DPR untuk segera menemui massa aksi di depan gedung DPR demi melakukan dialog dan membahas kajian yang sudah disiapkan mahasiswa beberapa hari belakangan ini.
"Jangan mengundang hanya untuk meredam saja, kami di sini membawa kajian jadi kami di sini siap untuk berdialog dengan mereka karena kami sudah membawa kajian itu sendiri," tukas dia.
Sebelumnya, sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan se-Indonesia menyampaikan aspirasi mereka terkait dinamika nasional terkini dalam pertemuan dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Ferry Irwandi Terancam Dipolisikan oleh TNI, Setara Institute Singgung Gejala Militerisasi
Pimpinan DPR RI yang hadir antara lain Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal.
Demo di Jakarta
| Usman Hamid: Penangkapan Delpedro dkk Bentuk Praktik Otoriter Pemerintah Terhadap Kritik |
|---|
| Komisioner Komnas HAM Tidak Yakin Del Pedro Dalang Penghasutan Massa pada Demo Akhir Agustus |
|---|
| Sidang Praperadilan Muzaffar dan Syahdan, Kuasa Hukum Sebut Penangkapan Tersangka Melanggar KUHAP |
|---|
| Titik-titik Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Pusat 14 Oktober 2025, Polisi Siagakan 1.637 Personel |
|---|
| Polda Metro Jaya Tidak Hadir, Sidang Praperadilan Khariq Anhar Ditunda Sampai 20 Oktober 2025 |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.