Kabinet Prabowo Gibran
Sjafrie Jabat Menhan dan Menko Polkam Ad Interim, Al Araf: Tidak Sehat dalam Kehidupan Demokrasi
Al Araf menilai rangkap jabatan yang diemban Sjafrie Sjamsoeddin tidak sehat dalam kehidupan demokrasi dan tata pemerintahan.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Adi Suhendi
"Ini hari pertama saya masuk di kantor Menko Polkam dan ini juga hari pertama saya memberikan arahan setelah menerima surat penugasan sebagai Menko Polkam. Jadi saya belum melakukan komunikasi apa-apa," ungkap Sjafrie di kantor Kemenko Polkam RI Jakarta Pusat pada Selasa (9/9/2025).
Namun demikian, ia mengucapkan terima kasih kepada Budi Gunawan karena telah menjalankan tugasnya.
Ia juga berterima kasih kepada para Staf Khusus Budi Gunawan yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan waktunya.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selaku Menko Polkam," ungkap Sjafrie.
"Dan juga saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua Staf Khusus Menteri Koordinator Polkam yang sudah memberikan sumbangan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk membantu Menko Polkam yang sudah selesai menjalankan tugasnya," lanjut dia.
Dia juga mengungkapkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait penunjukannya tersebut.
Sjafrie mengatakan Presiden Prabowo memberikannya wewenang untuk mengambil langkah yang efisien dan efektif untuk mengerjakan tugas-tugasnya sebagai Menko Polkam Ad Interim.
"Arahan yang diberikan kepada saya adalah melanjutkan tugas pokok dari Kementerian Koordinator Polkam. Dan saya diberi kewenangan untuk mengambil langkah-langkah yang efisien, efektif agar supaya semua pekerjaan bisa berjalan lancar," ucap Sjafrie.
"Itulah sebabnya saya datang ke sini untuk memberikan pengarahan, arahan saya adalah revitalisasi organisasi di Kementerian Koordinator Polkam," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.