Jumat, 12 September 2025

Lemkapi Sambut Baik Keterbukaan Polri Terima Masukan dan Kritik dari Komnas HAM

Kapolri melakukan pertemuan dengan Komnas HAM yang dipimpin Anis Hidayah di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
POLRI DAN KOMNAS HAM - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi dari Ketua Komnas HAM RI beserta jajaran di Mabes Polri. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat koordinasi untuk menjaga stabilitas Kamtibmas pasca aksi unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah wilayah. Dalam pertemuan tersebut, Kapolri menegaskan bahwa Polri melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa sesuai dengan tahapan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan menyambut baik langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkuat sinergi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Kapolri melakukan pertemuan dengan Komnas HAM yang dipimpin Anis Hidayah di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, kedua lembaga membahas berbagai isu penting terkait unjuk rasa yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu.

Dalam kesempatan tersebut Kapolri meminta bantuan Komnas HAM untuk bersama-sama mengawasi pengamanan unjuk rasa, agar Polri menjalankan tugas sesuai aturan dan terbebas dari pelanggaran HAM.

"Kita apresiasi atas keterbukaan Polri yang menerima masukan dan kritikan dari Komnas HAM. Sinergitas yang dibangun kedua institusi ini sangat baik," kata Edi Hasibuan di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Anggota Kompolnas periode 2012-2016 ini menilai Polri dan Komnas HAM memiliki komitmen yang sama agar penanganan unjuk rasa ditangani secara profesional dan bebas dari pelanggaran HAM.

Menurut Edi Hasibuan, pihaknya menyambut baik pertemuan dan koordinasi strategis tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADIHGI) ini mendukung koordinasi yang dilakukan Polri dan Komnas HAM bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tujuan agar pelaksanaan tugas kepolisian di lapangan berjalan baik

"Kita harapkan kehadiran Komnas HAM sebagai pengawas eksternal memberikan masukan yang berharga untuk Polri agar semua tindakan kepolisian terbebas dari pelanggaran  HAM," ucapnya.

Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini melihat Polri sebagai institusi yang terbuka untuk dikritik dan membutuhkan banyak masukan dari masyarakat.

"Siapapun boleh memberikan masukan dan juga mengingatkan Polri agar kinerja Polri semakin baik," ucapnya.

Menurut Edi Hasibuan, Kapolri sendiri berulang kali menyebutkan bahwa masyarakat yang mengkritik Polri adalah sahabat Kapolri.

"Kita harapkan kehadiran Komnas HAM memberikan semangat baru dan memberi motivasi kepada seluruh jajaran polri agar bertugas semakin baik," katanya.

Pertemuan Kapolri dan Komnas HAM

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa sesuai dengan tahapan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

"Kami melaksanakan tahapan penggunaan kekuatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar dapat membatasi kerusuhan yang terjadi," ujar Kapolri, Rabu (10/9/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan