Kesetaraan Gender Masih Terpinggirkan dalam Praktik ESG Perusahaan
Isu kesetaraan gender belum sepenuhnya menjadi perhatian utama dalam penerapan prinsip ESG di dunia korporasi.
Editor:
Dodi Esvandi
“Kita tidak cukup hanya mengamini, tapi harus mengimani prinsip gender equality. Kesadaran ini tidak boleh berhenti karena bukan tren sesaat.”
IBCWE menekankan bahwa integrasi gender dalam ESG bukan untuk membenturkan peran laki-laki dan perempuan, melainkan untuk menciptakan kesetaraan peluang.
Dengan memberi ruang yang adil, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi tenaga kerja dan memperkuat fondasi tata kelola berkelanjutan.
Katadata SAFE 2025, yang memasuki tahun ke-6 penyelenggaraan, mengusung tema Green for Resilience sebagai respons terhadap krisis iklim dan dinamika global.
Acara ini menghadirkan forum tingkat tinggi, lokakarya, pameran interaktif, serta kolaborasi antara seni dan keberlanjutan, sebagai upaya mendorong ekonomi hijau yang inklusif dan tangguh.
Hari Perempuan Internasional, Menag Ingatkan Masih Banyak Penafsiran Agama yang Bias Gender |
![]() |
---|
Kesetaraan Gender Lindungi Perempuan Dari Kekerasan, Keluarga Pun Terjaga |
![]() |
---|
Pilot Wanita Termuda Indonesia Patricia Yora Bicara Kesetaraan Gender di Learning Fest |
![]() |
---|
Dorong Isu Kesetaraan Gender, Peran Aktif Perempuan Dibutuhkan |
![]() |
---|
Di Hadapan Kaukus Perempuan Politik Indonesia, Bamsoet Dorong Peningkatan Kesetaraan Gender |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.