Sabtu, 13 September 2025

Solo Raya Kembali Kondusif, Irjen Kemendagri Mahendra Tinjau Langsung Situasi Pasca-Aksi Unjuk Rasa

Irjen Kemendagri S. M. Mahendra Jaya meninjau Asistensi Monitoring dan Evaluasi Pasca-Aksi Unjuk Rasa di Solo Raya (11/9/2025)

Editor: Content Writer
Dok. Kemendagri
MAHENDRA TINJAU SOLO - Inspektur Jenderal Kemendagri, S. M. Mahendra Jaya, meninjau Asistensi Monitoring dan Evaluasi Pasca-Aksi Unjuk Rasa di Solo Raya di Kantor Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025). Mahendra mengapresiasi koordinasi Pemerintah Daerah serta Forkopimda dalam menjaga situasi aman dan kondusif di wilayah tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam kegiatan Asistensi Monitoring dan Evaluasi Pasca-Aksi Unjuk Rasa di Wilayah Solo Raya yang berlangsung di Kantor Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025), Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) S. M. Mahendra Jaya memastikan kondisi Solo Raya kembali kondusif.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Danrem 074/Warastratama, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, pimpinan Forkopimda Plus se-Solo Raya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta, Sekda Kabupaten Karanganyar, Sekda Kabupaten Sukoharjo, Inspektur Kota Surakarta, serta pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemda se-Solo Raya.

Baca juga: Beri Rasa Aman, Dirjen Polpum Kemendagri Pacu Forkopimda dan Forkopimcam Depok Aktifkan Siskamling

Mahendra menegaskan pemerintah daerah (Pemda) di Solo Raya telah mengimplementasikan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian untuk menjaga dan menciptakan suasana kondusif di masyarakat.

"Saya kemari untuk melihat langsung situasi di lapangan dan memastikan kepala daerah sudah melaksanakan 11 arahan Bapak Mendagri. Apa yang dilaporkan oleh Inspektur Daerah sudah sesuai dengan kondisi dan fakta yang ada. Karenanya, saya datang kemari bersama Inspektur Wilayah," ujar Mahendra.

Mahendra mengapresiasi kekompakan Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Solo Raya, yang tergambar dari kehadiran Forkopimda Plus dalam pertemuan tersebut.

“Ini sangat luar biasa dan di luar ekspektasi saya. Hal ini yang menjadikan kondisi wilayah di Solo Raya menjadi sangat kondusif, selain adanya peran para tokoh masyarakat, segenap elemen masyarakat, dan warga,” ujarnya.

Baca juga: Sang Made Mahendra Jaya akan Lepaskan Jabatan Pj Gubernur Bali Jika Lolos Seleksi Capim KPK

Dalam kesempatan itu, Mahendra menekankan bahwa keamanan wilayah merupakan salah satu faktor kunci untuk merealisasikan program-program pembangunan yang sudah ditetapkan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Keamanan dan ekonomi ibarat mata uang yang memiliki dua sisi sangat terkait. Ekonomi tidak berjalan dengan baik jika tidak aman, sebaliknya jika situasi aman maka ekonomi akan berjalan baik, tumbuh, dan masyarakat akan semakin sejahtera,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mahendra menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk lebih dari 280 juta jiwa, wilayah yang terbagi dalam tiga zona waktu, serta potensi sumber daya alam yang melimpah. 

Banyak pakar memprediksi Indonesia akan menjadi negara kuat dengan ekonomi maju. Namun, ia mengingatkan bahwa hal tersebut sulit tercapai apalabila situasi dalam negeri tidak aman. .

Karena itu, kekompakan Forkopimda serta peran aktif warga menjadi kunci terciptanya situasi aman, hal yang selalu ditekankan Mendagri dalam berbagai kesempatan.(*)

Baca juga: Profil Sang Made Mahendra Jaya, Mantan Pj Gubernur Bali yang Dilantik Jadi Irjen Kemendagri

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan