Demo di Jakarta
Pimpinan Komisi XIII DPR Desak Polri Segera Cari 3 Pendemo yang Dilaporkan Masih Hilang
Andreas mendesak agar negara melalui aparat kepolisian untuk segera mencari ketiga orang yang disebut masih hilang tersebut.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira turut merespons laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) soal masih adanya tiga pendemo berujung ricuh yang hilang pada akhir Agustus kemarin.
Terhadap hal tersebut, Andreas mendesak agar negara melalui aparat kepolisian untuk segera mencari ketiga orang yang disebut masih hilang tersebut.
Baca juga: 16 Orang Jadi Tersangka Perusakan Fasum Demo Jakarta, Kapolda Metro: Mereka Perusuh Bukan Pendemo
"Kalau ada data bahwa masih ada 3 orang yang belum ditemukan atau hilang di dalam proses kemarin, itu adalah tugas negara. Dalam hal ini adalah kepolisian untuk menemukan," kata Andreas Hugo kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Lebih lanjut, pihak kepolisian menurut dia, harus bisa memberikan penjelasan kenapa insiden orang hilang pasca demonstrasi kembali terjadi.
Baca juga: Ketua Komnas HAM Temui Kapolri Bahas Penangkapan Massa Pendemo yang Berujung Ricuh
Desakan tersebut penting diterapkan oleh polri agar kejadian serupa tidak kembali lagi terjadi di masa mendatang.
"Dan menjelaskan bagaimana dengan peristiwa yang terjadi dan kemudian kenapa ada yang hilang gitu," kata dia.
"Sehingga jangan sampai kita mengulang lagi seperti yang sebelum-sebelumnya, kemudian ada orang yang hilang-hilang sampai sekarang tidak pernah ditemukan," sambung Hugo.
Meski demikian, dia juga mendesak agar KontraS untuk menampilkan data lengkap atau identitas dari tiga demonstran yang disebut masih hilang.
Pengungkapan data yang lengkap itu menjadi urgent agar setiap pihak yang bertanggung jawab bisa segera menemukan ketiga orang yang dimaksud.
"Tapi KontraS juga harus memberikan data kalau mereka mempunyai data, tentang orang-orang itu atau masyarakat memberikan laporan kalau memang ada yang belum menemukan keluarganya atau anaknya atau siapa aja yang berkaitan dengan proses yang terjadi kemarin," tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang masih hilang pasca-aksi demonstrasi 25 hingga 31 Agustus 2025 silam.
Berdasarkan informasi dari posko aduan orang hilang yang dibuka oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), ketiga orang itu adalah:
M Farhan Hamiddan, Reno Syahputeradewo, dan Bima Permana Putra.
Lokasi terakhir Farhan dan Reno berada di kawasan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Cerita Penjual Gorengan Saksikan Kericuhan di Mako Brimob Kwitang, Ungkap Asal Massa Pendemo
Farhan hilang sejak 31 Agustus dan Reno hilang sejak 30 Agustus.
Demo di Jakarta
Besok, Ojol Akan Demo di Istana dan DPR, Usung 7 Tuntutan: Soal Tarif hingga Tragedi 28 Agustus |
---|
Polisi: 16 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Halte TransJakarta saat Demo, Ada yang dari Luar Jakarta |
---|
Dari Kucing Mahal yang Dijarah, Uya Uya dan Sherina Munaf sampai Berurusan dengan Polisi, Mengapa? |
---|
Polisi Perlihatkan Bom Molotov yang Digunakan Massa untuk Bakar Halte TransJakarta & Arborea Cafe |
---|
Kapolda Metro Jaya: Satu Anak Berhadapan dengan Hukum Terlibat Kasus Pembakaran Halte Transjakarta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.