Jumat, 19 September 2025

Sekolah Ilmu Lingkungan UI Paparkan Soal Pengelolaan Limbah hingga Mitigasi Banjir Rob di Bekasi

Mahasiswa UI melakukan kegiatan edukasi penting mengenai pemanenan air hujan, pengelolaan limbah cair di Bekasi.

Penulis: Reza Deni
Ist/HO
MAHASISWA UI - Potret pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Mereka memaparkan soal teknik pemanenan air hujan, pengelolaan limbah cair, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mitigasi banjir rob/HO-Dokumentasi SIL UI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui program pengabdian masyarakat, Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan edukasi penting mengenai pemanenan air hujan, pengelolaan limbah cair, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mitigasi banjir rob di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen UI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, khususnya Kecamatan Muaragembong, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas lokal melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dipimpin oleh Ketua Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI, Hayati Sari Hasibuan, pemanenan air hujan ini hasil kerja sama strategis antara UI dan Pemkab Bekasi.

Para pakar Sekolah Ilmu Lingkungan UI yang terlibat antara lain Dwita Sutjiningsih dan Djoko M. Hartono

Mereka secara langsung memberikan penjelasan dan pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai teknik dan manfaat pemanenan air hujan sebagai solusi sumber air bersih berkelanjutan, pengelolaan limbah domestik dan kapal yang tepat, serta cara mitigasi banjir rob. 

Selain itu, para mahasiswa Sekolah Ilmu Lingkungan UI juga memberikan edukasi PHBS kepada anak-anak di wilayah tersebut

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya air secara mandiri dan ramah lingkungan, sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan kekurangan air bersih yang sering terjadi di daerah pedesaan, khususnya wilayah pantai utara Jawa," kata dia dalam keterangannya, Rabu (17/9/2025).

Kepala Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Sukarmawan, menuturkan bahwa melalui edukasi ini masyarakat bisa memperoleh pemahaman lebih baik tentang pentingnya menjaga lingkungan. 

Kegiatan ini juga bertujuan mendorong partisipasi aktif warga dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan serta mengurangi risiko banjir dan kekeringan yang sering terjadi di wilayah tersebut. 

"Dengan meningkatnya kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menerapkan teknologi sederhana seperti pemanenan air hujan dan pengelolaan limbah, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan aman, sehingga kualitas hidup masyarakat meningkat dan dampak bencana alam dapat diminimalkan secara efektif," kata Sukarmawan.

Tentang Hayati Sari Hasibuan

Hayati Sari Hasibuan adalah seorang akademisi di Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) yang memiliki keahlian di bidang lingkungan dan transportasi berkelanjutan. 

Dia telah melakukan lebih dari 12 program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sejak 2019 hingga 2024.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan