Reshuffle Kabinet
Janji Erick Thohir Khusus untuk Dito Ariotedjo saat Sertijab Menpora
Dalam pidato sambutannya saat acara sertijab Menpora di Kemenpora Jakarta pada Kamis (18/9/2025), Erick Thohir ungkap janji pada Dito Ariotedjo.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Febri Prasetyo
Sebagai informasi, berdasarkan Pasal 5 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 187 Tahun 2024 tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kemepora mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pemuda dan olahraga untuk membantu Presiden dalam pemerintahan negara.
Sementara itu, fungsi Kemenpora tercantum dalam Pasal 6 yang berbunyi:
"Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Kementerian menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pelayanan kepemudaan, pembudayaan olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan pengembangan
industri olahraga;
b. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kepemudaan, pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan pengembangan industri olahraga;
c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;
d. pengelolaan barang milik/ kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;
e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden."
Adapun, Erick Thohir mengatakan bahwa tugasnya sebagai Menpora bukan untuk memimpin melainkan untuk mengayomi.
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga mengaku bahwa ia merupakan sosok orang yang keras sekaligus egaliter demi kesuksesan tim.
Egaliter berasal dari kata égalité dalam bahasa Prancis yang berarti 'kesetaraan'.
Dalam konteks sosial dan budaya, egaliter merujuk pada sikap atau pandangan yang menjunjung tinggi persamaan hak, derajat, dan perlakuan antar individu, tanpa memandang status sosial, ekonomi, jenis kelamin, agama, atau latar belakang lainnya.
"Dengan segala kerendahan hati, saya di sini hadir bukan untuk memimpin tapi untuk mengayomi. Kita bekerja sama, saya harapkan semua yang sudah ditinggalkan Pak Dito di kementerian ini, semua kita jalankan sebaik-baiknya," ujar Erick Thohir.
"Saya akan banyak permintaan seperti yang Pak Dito bilang saya orangnya egaliter tapi agak keras. Tapi percayalah, kekerasan saya itu karena saya cinta tim saya, sukses kita di sini bukan karena sukses pribadi tapi sukses karena tim dan kita semua," katanya.
Erick Thohir termasuk dalam daftar 11 pejabat yang dilantik Prabowo di Istana Negara pada Rabu dalam perombakan atau reshuffle jilid III Kabinet Merah Putih, antara lain:
- Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago dilantik jadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.
- Komjen Pol. Purnawiran Ahmad Dofiri dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden bidang Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
- Ketua Umum PSSI Erick Thohir dilantik menjadi Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.
- Afriansyah Noor dilantik menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia (Wamenaker) menggantikan Immanuel Ebenezer alias Noel.
- Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan.
- Farida Farichah dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi menggantikan Ferry Juliantono.
- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Kepala Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKP) menggantikan Hasan Nasbi.
- Naniek S. Deyang dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).
- Sony Sanjaya diangkat sebagai sebagai Wakil Kepala BGN.
- Muhammad Qodari diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Letjen TNI (Purn) AM Putranto.
- Sarah Sadiqa diangkat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
(Tribunnews.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.