Pimpinan Komisi X DPR Kecam Kekerasan Anak Polisi terhadap Guru di Sinjai
Peristiwa itu terjadi setelah seorang siswa memukul gurunya karena sering dilaporkan membolos.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Hasanudin Aco
Ia juga mendorong aparat kepolisian untuk bersikap profesional dengan menindaklanjuti kasus di Sinjai.
Siswa yang melakukan pemukulan wajib diproses sesuai aturan, sementara peran ayahnya yang seorang polisi dan diduga membiarkan kejadian itu juga harus diperiksa.
Legislator dari Dapil NTB II ini menekankan pentingnya pendidikan karakter di sekolah.
Ia menilai, pendidikan bukan semata-mata persoalan akademis, melainkan juga soal moral, etika, dan penghormatan kepada guru.
“Jika guru saja tidak dihargai, itu tanda ada yang keliru dalam sistem pendidikan kita. Karena itu, perlu ada penguatan peran guru sekaligus payung hukum yang jelas agar mereka tidak takut menegakkan disiplin,” tandasnya.
Lalu Ari mengajak masyarakat, orang tua, dan seluruh pihak untuk kembali menempatkan guru sebagai sosok yang dihormati. Guru, lanjut dia, adalah teladan bangsa, bukan pelampiasan amarah.
Siswa yang Pukul Guru di Ruang BK SMAN 1 Sinjai Mengaku Tersulut Emosi |
![]() |
---|
Pukul Wakil Kepala Sekolah, Anak Polisi Akui Emosi: Tas Diambil dan Rusak, Dihukum Berdiri 40 Menit |
![]() |
---|
Pengakuan Aiptu Rajamuddin Saksikan Anaknya Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai: Saya Marahi, Bikin Malu |
![]() |
---|
Duduk Perkara Siswa SMAN 1 Sinjai Pukul Wakasek di Depan Ayah yang Seorang Polisi, Dipanggil ke BK |
![]() |
---|
Sosok Andi Zaenal, Anggota DPRD Sinjai Viral Tidur saat Rapat, Pernah Kepergok Sibuk Main HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.