Selasa, 23 September 2025

Reshuffle Kabinet

Sosok Agus dan Dofiri, 2 Eks Wakapolri yang Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo

Agus Andrianto dan Ahmad Dofiri, dua mantan Wakapolri, mendapat kenaikan pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Endra Kurniawan
Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Dok. Polda Metro Jaya
2 JENDERAL KEHORMATAN - Dua eks Wakapolri, Agus Andrianto dan Ahmad Dofiri, mendapat kenaikan pangkat jenderal kehormatan (HOR) dari Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). 

Pelbagai kasus besar yang menyita perhatian publik pernah ditanganinya, salah satunya yakni kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo pada 2022.

Saat itu, Agus mengumumkan langsung penetapan tersangka terhadap Putri Candrawathi, hingga menjelaskan peran Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan itu.

Agus Andrianto lahir di Mlangsen, Blora, Blora, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1967.

Istri Agus yakni bernama Evi Celiyanti dan menganut agama Islam.

Agus Andrianto dan Eva memiliki 3 orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan.

Anak pertama Agus Andrianto bernama Andre Azhar yang mengikuti jejaknya sebagai anggota polisi. Anak keduanya bernama Starrisya Andhita. Sementara anak ketiga yaitu bernama Flowrenia Andhyta.

Agus Andrianto sendiri merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara.

Ayahnya bernama Sukarsono, seorang PNS di Blora dengan jabatan terakhir camat di Kecamatan Banjarejo, Bloradan, sedangkan ibunya bernama Sri Sudaryati.

Baca juga: Menteri Imipas Agus Andrianto: Kerja Sosial Bukan Hukuman, tapi Jalan Kembali ke Masyarakat

Agus Andrianto adalah lulusan Akpol tahun 1989. Di Akpol, ia satu angkatan dengan Ahmad Dofiri.

Agus telah malang melintang berkarier di dalam kepolisian tanah air.

Beragam jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Tangerang (2007), Kapolres Metro Tangerang (2008), Dirreskrim Polda Sumut (2009), dan Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri (2011).

Jenderal asal Blora ini juga sempat menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dalam rangka Dik Sespimti), Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013), dan Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN (2015).

Karier Agus makin cemerlang setelah didapuk menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2016.

Pada 2017, Agus diamanahkan untuk menjabat sebagai Wakapolda Sumatra Utara (Sumut).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan