Minggu, 21 September 2025

Rekam Jejak 7 Jenderal Purn DKP 1998 yang Berhentikan Prabowo dari TNI, Djamari Jadi Menko Polkam

Pelantikan eks anggota DKP 1998, Djamari Chaniago, sebagai Menko Polkam menyorot perhatian masyarakat tanah air.

Kolase Warta Kota/Alex Suban/Yulianto/Tribunnews.com/Irwan Rismawan/Taufik Ismail/Kompas.com/Sabrina Asril
ANGGOTA DKP 1998 - Kolase foto 7 jenderal TNI purnawirawan anggota DKP 1998 yang memberhentikan Prabowo Subianto dari TNI pada 1998. Mereka adalah Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Hor) (Purn) Djamari Chaniago, Jenderal TNI (Hor) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal TNI (Hor) (Purn) Agum Gumelar, Letjen TNI (Purn) Yusuf Kartanegara, dan Letjen TNI (Purn) Arie J. Kumaat. 

Kariernya makin moncer setelah ia didapuk sebagai Pangdam IV/Diponegoro pada 1995.

Pada 1997, Subagyo Hadi Siswoyo diutus menjadi Wakasad.

Tak lama berselang, ia diangkat sebagai KSAD pada tahun 1998.

2. Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi

Fachrul Razi adalah tokoh militer dan politikus Indonesia yang pernah menduduki posisi jabatan sebagai Wakil Panglima TNI.

Ia resmi pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) TNI AD pada tahun 2000.

Fachrul merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1970.

Semasa dinasnya, berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diemban Fachrul Razi.

Jenderal bintang 4 ini tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KSAD, dan Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana.

Baca juga: Sosok Agus dan Dofiri, 2 Eks Wakapolri yang Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo

Selain itu, Fachrul Razi juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Gubernur Akademi Milter pada tahun 1996 hingga 1997.

Karier Fachrul Razi makin moncer setelah ia didapuk menjadi Asisten Operasi Kasum ABRI pada tahun 1997.

Pada tahun 1998, jenderal kelahiran Kutaradja, Aceh, 26 Juli 1947, itu diangkat menjadi Kepala Staf Umum ABRI.

Satu tahun kemudian, Fachrul diamanahkan untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan.

Pada tahun yang sama, Fahcrul Razi diangkat sebagai Wakil Panglima TNI.

Pascapensiun sebagai Pati TNI AD, Fachrul Razi kemudian menjajaki dunia politik.

Ia turut merintis awal berdirinya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bersama dengan Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan