KKP Sebut Konsumsi Ikan di Indonesia Belum Optimal, Bau Amis hingga Mitos Ribet Jadi Tantangan
Indonesia adalah salah satu produsen perikanan terbesar di dunia. Kekayaan lautnya melimpah.
Sementara itu, ikan sering diasosiasikan dengan bau amis dan repot dalam penyajian.
Program Gemarikan dan Harapan Generasi Emas 2045
Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah sejak 2004 menggulirkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Melalui program ini, kampanye makan ikan terus digencarkan agar masyarakat memahami manfaat besar ikan bagi kesehatan.
“Program ini bertujuan meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber pangan yang bergizi, sehat dan berkualitas khususnya untuk pemenuhan gizi anak dan pencegahan stunting guna mewujudkan Generasi Emas 2045," imbuhnya.
"Untuk itu, kami mengajak kolaborasi lintas sektor agar bersama-sama memperkuat sektor kelautan dan perikanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus pemenuhan gizi masyarakat,” sambung Aris.
Gemarikan juga menjadi salah satu strategi untuk menekan angka stunting di Indonesia.
Sebab, ikan memiliki kandungan protein, omega-3, vitamin, dan mineral penting yang sangat dibutuhkan anak-anak dalam masa pertumbuhan.
(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)
Komisi IV DPR Pertanyakan Izin Amdal Tanggul Beton di Kawasan Pesisir Cilincing |
![]() |
---|
Panggil KKP, Komisi IV DPR Bakal Konfirmasi Soal Izin Pembangunan Tanggul Beton di Laut Cilincing |
![]() |
---|
Cegah Klaim Produk Perikanan RI oleh Negara Lain, Ini Langkah Pemerintah |
![]() |
---|
Heboh Tanggul Beton di Cilincing, Komisi IV DPR Bakal Panggil KKP |
![]() |
---|
Kisah Nelayan Terpaksa Putar Jalan imbas Tanggul Beton di Laut Jakut, KKP Tak Bisa Ambil Tindakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.