Program Makan Bergizi Gratis
Kasus Keracunan MBG Paling Parah di Jawa Barat, JPPI: Masalahnya Tak Cuma di Dapur, tapi BGN Juga
JPPI menyatakan bahwa angka keracunan di Jawa Barat sudah lebih dari 2.000 dan kasus keracunan MBG di Jawa Barat sudah terjadi berkali-kali.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Seiring dengan banyak korban keracunan, pemerintah kemudian menyiapkan posko penampungan di GOR Kecamatan Cipongkor, KBB.
Hingga tengah malam, korban-korban keracunan terus berdatangan. Awalnya hanya ada 15 korban yang tercatat, lalu bertambah menjadi 75, lalu bertambah lagi di angka 301.
"Dari data yang saya dapat sampai pagi ini ada total 364 korban yang terdampak," ungkap Jeje.
Saat ini, mayoritas korban kondisinya telah berangsur-angsur membaik hingga bisa dipulangkan ke rumah.
"Tadi ada sekitar 225 yang sudah dipulangkan. Jadi semoga semuanya bisa cepat pulih," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan bakal melakukan evaluasi pelaksanaan program MBG tersebut.
Dedi akan bertemu dengan Kepala MBG yang bertanggung jawab di wilayah Jawa Barat.
"Ya kita gini deh, saya minggu depan mengundang kepala MBG yang membidangi di wilayah Jawa Barat untuk melakukan evaluasi secara paripurna, secara terbuka agar berbagai problem yang terjadi, keracunan siswa tidak terulang lagi," ujar Dedi, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.
Namun, Dedi belum bisa memastikan apakah dapur-dapur MBG yang menjalankan program Presiden Prabowo ini akan dihentikan sementara di Jawa Barat atau terus berlanjut.
"Ya, kita akan segera mengundang untuk bicara bersama dan kemudian bagaimana orang-orang atau penyelenggara yang kebetulan makanannya menimbulkan keracunan bagi siswa apakah akan meneruskan atau harus dievaluasi, nanti akan saya tanya pada yang menyelenggarakannya," katanya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJabar.id/Nazmi/Rahmat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.