Minggu, 28 September 2025

Gibran Digugat ke Pengadilan

Apa Itu UTS Insearch yang Ada di Data Pendidikan Gibran Rakabuming Raka dan Dipersoalkan Roy Suryo?

Roy Suryo menyoroti beberapa kejanggalan dalam pendidikan Gibran Rakabuming Raka di UTS Insearch, salah satunya disetarakan dengan lulusan SMK.

Tribunnews/Taufik Ismail
POLEMIK PENDIDIKAN GIBRAN - Dalam foto: Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka usai meninjau penyaluran BSU di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, (18/7/2025). Salah satu tokoh yang vokal mempertanyakan keabsahan ijazah dan riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka adalah pakar telematika Roy Suryo. 

TRIBUNNEWS.COM - Belum genap satu tahun menjabat sebagai Wakil Presiden RI sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu, Gibran Rakabuming Raka sudah mengalami gonjang-ganjing mirip ayahnya, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Yakni, ijazahnya dipertanyakan oleh publik.

Satu tokoh yang vokal mempertanyakan keabsahan ijazah dan riwayat pendidikan Gibran adalah pakar telematika Roy Suryo.

Roy Suryo menyoroti kejanggalan dalam data pendidikan Gibran, salah satunya adalah keterangan yang menyebut bahwa suami Selvi Ananda itu adalah alumnus University of Technology Sydney (UTS) Insearch.

Menurut data yang tercantum di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) infopemilu.kpu.go.id, Gibran menempuh program di UTS Insearch tersebut selama tiga tahun, yakni dari 2004 hingga 2007.

Selain itu, muncul surat keterangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) dengan Nomor: 9149/DD1/KS/2019, di mana pendidikan Gibran di UTS Insearch dinyatakan setara dengan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Surat tersebut kabarnya dikeluarkan pada 6 Agustus 2019.

Adapun Roy Suryo menyoroti beberapa kejanggalan dalam pendidikan Gibran di UTS Insearch.

Pertama, Roy bilang bahwa program UTS Insearch lebih mirip kursus singkat yang berlangsung selama enam bulan, bukan seperti pendidikan formal setara Sekolah Menengah Atas (SMA) secara penuh.

Apalagi, program UTS Insearch yang ditempuh Gibran juga ditulis dengan periode tiga tahun.

"Tiba-tiba [dari Orchid Park Secondary School (OPSS), red] dia kemudian ke UTS, ke University Technology of Sydney. Jangan dibayangkan UTS itu dia masuk institute. Enggak," kata Roy saat menjadi tamu dalam program Kompas Petang, yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: 4 Sosok yang Ragukan Keabsahan Ijazah Gibran, Salah Satunya Jenderal Bintang 3

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968 itu pun mengaku punya bukti bahwa Gibran hanya menempuh Program Insearch di UTS selama 6 bulan.

"Itu hanya kayak kursus. Insearch itu hanya program matrikulasi namanya, itu dituliskan dalam lampirannya, 3 tahun. Padahal enggak. Dia itu hanya 6 bulan di situ. Ada buktinya dan kita pegang bukti itu," jelasnya.

Hal ini juga dirasa janggal, terlebih jika menilik Undang-Undang Pemilu nomor 7 tahun 2017 Pasal 169 huruf r yang menyebut:

”Persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah: (r) “berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah Aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah Aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat”

Sehingga, Roy mempertanyakan keberadaan ijazah SMA atau SMK milik Gibran.

Selain itu, Roy Suryo menganggap timing atau waktu penyetaraan pendidikan waktu pengurusan penyetaraan mencapai 13 tahun.

Menurut Roy, Gibran lulus program UTS Insearch pada 2006, tetapi baru mengurus penyetaraannya pada 2019.

"Ini kan aneh, 2006 dan itu baru penyetaraannya tahun 2019, 13 tahun sesudahnya. Guyonan lagi nih. Apa nih, ijazah tahun 2006 disetarakan 2019. Ini pasti ada yang apa aneh atau pasti ada sesuatu?" ujarnya.

Lantas, Apa Itu UTS Insearch?

Mengutip Brosur UTS INSEARCH - Domestic Student Guide 2018 yang dirilis lewat laman uts.edu.au, UTS Insearch adalah jalur ringkas yang ditempuh sebagai persiapan untuk mengambil program gelar akademik (degree) di University of Technology Sydney.

Dalam program ini, mahasiswa didorong untuk berkembang sesuai minat yang diambil.

Menurut informasi dari situs search.studyaustralia.gov.au, UTS Insearch menawarkan beberapa program diploma, yakni:

  • Academic English Programs
  • UTS Foundation Studies atau Studi Dasar UTS, dan 
  • diploma pendidikan tinggi atau higher education diplomas

Sebagian besar diploma dari UTS Insearch dapat langsung masuk menjadi mahasiswa tahun kedua program sarjana UTS dengan peminatan atau bidang studi yang sesuai. 

Dengan syarat, sudah mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau Grade Point Average (GPA) yang ditentukan.

Ada beberapa bidang studi yang dapat dipilih oleh mereka yang sudah lolos UTS Insearch, di antaranya:

Bahasa Inggris Akademik (Academic English), 

  • Bisnis
  • Komunikasi
  • Desain dan Arsitektur
  • Teknik
  • Teknologi Informasi
  • Sains

Baca juga: KPU Siapkan Bahan Mediasi Terkait Gugatan Ijazah Gibran, Berharap Damai?

Program UTS Insearch juga menawarkan dukungan akademik yang lebih spesifik, termasuk lokakarya keterampilan belajar dan penasihat akademik khusus.

Kelas di program UTS Insearch relatif kecil dan dilengkapi dengan staf pengajar profesional, serta akses ke teknologi dan fasilitas terkini, seperti ruang kuliah dan ruang kelas berteknologi tinggi, laboratorium komputer 24 jam yang dirancang khusus, Student Centre, dapur, ruang tunggu kontemporer, tempat ibadah, dan perpustakaan kelas dunia.

UTS Insearch tersedia dalam tiga jenis durasi Diploma, yakni 8 bulan, 12 bulan, dan 16 bulan sebelum nantinya bisa melanjutkan sebagai mahasiswa tahun kedua di program gelar sarjana (Bachelor Degree) di UTS.

Ketika lanjut di tahun kedua program gelar di UTS, mata kuliah dikembangkan lewat kerja sama dengan setiap fakultas di UTS, dengan sebagian besar mahasiswa UTS Insearch mempelajari mata kuliah yang sama dengan mahasiswa tahun pertama UTS.

Ini berarti IPK yang diperoleh dari UTS Insearch tetap akan dihitung untuk meraih gelar akademik di UTS. 

University of Technology Sydney sendiri terletak di Sydney, New South Wales, Australia dan didirikan pada 26 Januari 1988.

(Tribunnews.com/Rizki A.)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan