Rabu, 1 Oktober 2025

Jejak Semaun Sang Penggerak PKI Semarang, Benih Radikalisme Tumbuh di Serikat Buruh Kereta Api

Semaun, salah satu tokoh pendiri pertama Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia memiliki jejak sejarah kuat di Kota Semarang, Jawa Tengah.

|
Editor: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews/ist
LAHIR DI JOMBANG - Tokoh PKI Semaun saat usia muda (kiri) dan saat menjadi politisi matang (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Semaun, salah satu tokoh pendiri pertama Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia memiliki jejak sejarah kuat di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ideologi komunisme dia sebarkan ke kalangan buruh di Kota Semarang begitu dia bekerja di perusahaan jawatan kereta api Belanda di Semarang, di tahun 1920an, jauh sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI di Agustus 1945.

Semaun aktif berorganisasi di VSTP (Serikat Buruh Kereta Api dan Trem) di Semarang. Di VSTP inilah dia menanamkan benih-benih radikalisme di kalangan buruh dan menjalar cepat.

Semaun juga aktif di pergerakan dengan bergabung di Syarikat Islam (SI) dan dia dipercaya menjadi Ketua Syarikat Islam cabang Semarang.

Namun nasibnya kurang baik di sana, Semaun akhirnya dipecat.

Semaun menggerakkan ideologi komunismenya dari sebuah rumah Jl Belimbing Raya No. 34, Kelurahan Peterongan, Semarang Selatan.

Bangunan rumah ini masih berdiri kokoh setelah direvitalisasi beberapa tahun lalu dengan didominasi warna krem.

Rumah sederhana tersebut menjadi markas ranting Partai Komunis Indonesia (PKI) Semarang.

Tsabit Azinar Ahmad, sejarawan Universitas Negeri Semarang (Unnes), menyebut rumah tersebut pernah disebut sebagai pusat aktivitas PKI di Semarang,

“Ketua pertama PKI itu kan Semaun. Nah, dia juga sekaligus ketua Syarikat Islam di Semarang. Jadi memang awal mula dekat sekali hubungan SI dengan komunisme, khususnya di kota ini,” kata Tsabit kepada Mohamad Anhar dari Tribun Jateng.

Beda dengan Syarikat Islam (SI) di Solo yang basisnya pedagang atau di pedalaman Jawa yang digerakkan para penghulu, SI di Semarang justru dekat dengan kaum buruh. 

“Gerakan SI di Semarang itu unik. Basisnya buruh, sehingga aksi yang paling sering muncul ya pemogokan," ungkap Tsabit.

"Inilah yang kemudian membuatnya lebih mudah bersentuhan dengan gagasan-gagasan komunisme yang diperkenalkan tokoh pergerakan komunitas asal Belanda, Sneevliet,” papar Tsabit.

Sneevliet memiliki nama lengkap Hendricus Josephus Fransiscus Marie Sneevliet atau Henk Sneevliet.

Dia adalah tokoh Belanda yang membawa komunisme ke Indonesia. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved