Deretan Kasus Keracunan Massal MBG September 2025, Jawa Tengah hingga Sulawesi Tengah

Peristiwa bermula ketika para siswa selesai olahraga, kemudian makan sekira pukul 07.40 WIB.

Setelah makan, ada siswa kelas 1 dan 2 yang mengalami muntah-muntah.

Para siswa merasa mual, sakit, pusing, hingga muntah. Beberapa di antaranya dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapat penanganan medis. 

Dikutip WartaKotalive.com, Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, membenarkan peristiwa dugaan keracunan makanan di SDN 01 Gedong tersebut.

"Setelah makan, anak-anak kelas 1 dan 2 ada yang muntah-muntah," kata Wayan Wijaya, Selasa.

Pihak berwenang pun sudah mengambil sampel dari makanan yang disantap oleh anak-anak guna memastikan penyebab keracunan.

Selain itu, koki atau juru masak dari SPPG penyedia MBG untuk SDN 01 Gedong dimintai keterangan.

Sementara wali murid meminta kepada seluruh siswa agar tidak memakan MBG karena ada dugaan 20 siswa keracunan.

2. 173 Siswa SMP di Rembang, Jateng Diduga Keracunan MBG

Sebanyak 173 siswa SMP Negeri 1 Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG pada Selasa (23/9/2025). 

Menurut data, dari total 173 siswa yang terdampak, sebanyak 160 menjalani rawat jalan dan sudah dipulangkan.

Sementara itu, 13 lainnya masih dirawat inap di Puskesmas Kragan. 

Adapun gejala yang dialami siswa rata-rata berupa mual, muntah, diare, hingga pusing.

Program MBG di Kabupaten Rembang dikelola melalui sejumlah dapur penyedia. Satu di antaranya dapur MBG yang memasok makanan untuk SMPN 1 Kragan. 

Dari dapur ini, setiap hari diproduksi sekitar 3.400 porsi untuk disalurkan ke sekolah-sekolah, termasuk sekira 800 porsi bagi siswa SMPN 1 Kragan. 

Dikutip TribunJateng.com, Pemerintah Kabupaten Rembang masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.