Minggu, 5 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Diminta Tetap Lanjutkan Program MBG, Perketat Pengawasan, Fokus Kurangi Risiko Keracunan

FORMAS mendorong pemerintah untuk tetap melanjutkan pelaksanaan MBG meskipun menghadapi sejumlah tantangan berupa keracunan massal.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
ist
LANJUTKAN MBG - Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) mendorong pemerintah untuk tetap melanjutkan pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), meskipun menghadapi sejumlah tantangan berupa keracunan massal di beberapa daerah. Foto Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhisedjati. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) mendorong pemerintah untuk tetap melanjutkan pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), meskipun menghadapi sejumlah tantangan berupa keracunan massal di beberapa daerah.

Hal ini disampaikan Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, seusai diskusi bertajuk Forum FORMAS Bicara di Restoran Rarampa, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).

Baca juga: Bakal Ada Insentif Guru Penanggung Jawab MBG, Zulhas: Perpres dan Inpres Rampung Minggu Ini

"Kami optimis, program MBG ini bisa berjalan dengan baik kendati ada beberapa kendala dan insiden keracunan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini," kata Handojo.

Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) adalah sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam bidang pengembangan masyarakat dan pemberdayaan sosial dengan tujuan untuk mencapai visi Indonesia Emas, yaitu Indonesia yang lebih maju, makmur, dan sejahtera, khususnya dalam rangka menyongsong usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045.

 

 

FORMAS didirikan untuk menjadi platform yang memfasilitasi kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, termasuk individu, komunitas, organisasi, dan lembaga pemerintah, guna mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya, cerdas, dan tangguh dalam menghadapi tantangan global dan lokal.

Handojo menegaskan, MBG merupakan program strategis yang telah dipikirkan matang oleh Presiden Prabowo Subianto sejak tahun 2006. 

Oleh karena itu, menurutnya, misi tersebut layak untuk terus diperjuangkan sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi unggul Indonesia.

Baca juga: BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat: Kandungan Nitrit di Melon dan Lotek

"Kita tidak bisa menghindar bahwa ada persoalan yang terjadi. Namun, kita harus melihat dari sudut pandang positif. Bahwa program ini baru. Banyak hal yang harus dibenahi. Sistem dan tata kelola yang mungkin belum maksimal, itu hal biasa," ujar Handojo.

Handojo meminta pemerintah agar meningkatkan pelayanan, termasuk menjaga agar terhindar dari berbagai praktik-praktik yang dapat mengganggu atau menggagalkan program ini.

Handojo menyebut, Forum FORMAS BICARA telah menyimpulkan berbagai saran agar pemerintah merespons masukan dan kritik masyarakat. 

Menurut dia, kritik merupakan energi positif yang dapat membantu agar pelaksanaan MBG berjalan sukses sebagaimana yang diimpikan Presiden Prabowo. 

Formas, kata dia, juga menyarankan agar pemerintah fokus pada perbaikan dan pengawasan untuk memastikan kualitas program dan mengurangi risiko seperti terjadinya keracunan di beberapa sekolah. 

Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat sipil untuk memantau dan mengawasi jalanya program MBG agar tepat sasaran dan berjalan lebih baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved