Selasa, 7 Oktober 2025

Isi Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Ayah Gibran Beri Masukan untuk ke Depan

Istana membongkar isi pertemuan empat mata antara Prabowo dan Jokowi di Kertanegara, Sabtu (4/10/2025).

Tribunnews.com/Jeprima
PRABOWO DAN JOKOWI - Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, berbincang di sela rapat pleno penetapan nomor urut Capres-Cawapres Pilpres 2019 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (21/9/2018). Istana membongkar isi pertemuan empat mata antara Prabowo dan Jokowi di Kertanegara, Sabtu (4/10/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, mengungkapkan pertemuan itu berlangsung empat mata alias hanya Prabowo dan Jokowi saja.

"Pertemuan dimulai pukul 13.00 WIB, hampir dua jam. Pertemuan berlangsung empat mata. Hanya Pak Presiden Prabowo dan Pak Jokowi," ungkap Syarif, Sabtu.

Terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, membeberkan isi pertemuan empat mata Prabowo dan Jokowi.

Ia mengatakan kunjungan Jokowi ke Kertanegara dalam rangka silaturahmi.

Dalam kesempatan itu, ujar Prasetyo, Prabowo dan Jokowi bicara banyak hal mengenai masalah negara.

Baca juga: Heikal Safar Optimistis TNI Semakin Solid dan Profesional di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo

Ia juga menyebut Jokowi memberikan masukan untuk Prabowo terkait apa yang sebaiknya dilakukan ke depannya.

Meski demikian, Prasetyo tak merinci apa masukan Jokowi tersebut.

"Memang silaturahmi di antara dua pemimpin Presiden ke-7 dan Presiden ke-8," ujar Prasetyo usai menghadiri upacara HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

"Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal," imbuh dia.

Panggil Menteri

Setelah menerima kunjungan Jokowi di Kertanegara, Prabowo Subianto kemudian memanggil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto.

Sjafrie mengatakan kedatangannya ke Kertanegara sebab ada pertemuan silaturahmi antara sejumlah tokoh.

"Iya (ada pertemuan di Kertanegara). Pertemuan silaturahmi para tokoh," ucapnya, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Meski tak merinci siapa saja yang hadir, Sjafrie mengatakan ada Jokowi dalam pertemuan tersebut.

"Tokoh yang pernah mempunyai jasa kepada bangsa dan negara. Ya (termasuk Jokowi) sebelumnya," katanya.

Pengamat: Tak Baik untuk Demokrasi

Menanggapi pertemuan empat mata Prabowo dan Jokowi di Kertanegara, pengamat politik yang juga Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai tak baik untuk demokrasi.

Ia menduga pertemuan itu sebagai wujud laporan Jokowi mengenai kepengurusan baru PSI.

Diketahui, ada sejumlah kader NasDem yang bergabung ke PSI baru-baru ini, yaitu Ahmad Ali dan Bestari Barus.

"Kalau mau ditarik lebih detail lagi, ada peristiwa yang mirip-mirip nih yang mendahului pertemuan Jokowi dengan Prabowo, pada saat pertemuan Juli lalu, itu bersamaan dengan kongres PSI," kata Yunarto, dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Minggu (5/10/2025).

"Kalau kita lihat peristiwa sekarang itu juga terjadi berapa hari setelah pelantikan pengurus PSI dan kita tidak tahu ada beberapa pengurus partai lain yang juga diambil, ikut PSI, ada Ahmad Ali, ada Bestari Barus dan orang tetap mengkaitkan PSI ini kan partai Jokowi," tutur dia.

Tak hanya lapor soal kepengurusan PSI, pertemuan itu disebut Yunarto sebagai upaya Jokowi memperlihatkan dirinya masih memiliki pengaruh politik, meski sudah tak lagi menjabat sebagai presiden atau bukan petinggi partai.

"Tapi, apakah ini baik untuk demokrasi? Menurut saya nggak juga. Saya berharap sebetulnya pertemuan presiden dan mantan presiden levelnya beda."

"Harusnya berbicara mengenai hal-hal kebangsaan, berbicara betul-betul mengenai masukan-masukan terkait dengan hal-hal yang sifatnya lebih besar, bukan soal politik praktis," jelas Yuniarto.

Pertemuan empat mata antara Prabowo dan Jokowi pada Sabtu kemarin, bukan yang pertama.

Pada Juli 2025, Prabowo berkunjung ke kediaman Jokowi di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Kunjungan itu dilakukan Prabowo sebelum menghadiri Kongres PSI di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025).

Pertemuan empat mata juga sempat berlangsung di Kertenegara pada Desember 2024, dua bulan setelah Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden RI.

Momen itu diunggah Jokowi di akun Instagramnya, @jokowi, Sabtu (7/12/2024).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim/Yohanes Liestyo, Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved