Program Makan Bergizi Gratis
Ompreng Murahan di Dapur MBG Bisa Picu Keracunan, BGN Diminta Tertibkan
Ompreng murahan di dapur MBG bisa picu keracunan. BGN diminta tertibkan sebelum makin banyak siswa jadi korban.
Ombudsman RI menyebut bahwa sebagian besar kasus terjadi akibat pengolahan tanpa standar, bahan pangan tidak sesuai kontrak, dan lemahnya pengawasan.
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengungkap bahwa beberapa dapur MBG menerima sayuran tidak segar dan lauk-pauk yang tidak lengkap.
Ia juga menyoroti belum diterapkannya standar HACCP dan tidak adanya catatan suhu maupun retained sample di sejumlah dapur.
Baca juga: Korban Keracunan MBG Bisa Ajukan Ganti Rugi, Ini Penjelasan dan Ketentuan LPSK
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemerintah telah menutup sementara sejumlah dapur MBG yang bermasalah.
Ia menegaskan bahwa setiap dapur wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan melakukan sterilisasi alat makan secara rutin.
“Keselamatan anak-anak adalah prioritas utama,” ujarnya.
Krisna menegaskan bahwa ia tetap mendukung program MBG, namun tata kelola dapur harus diperbaiki.
“Kita dukung MBG tetap berjalan. Tapi harus diperbaiki tata kelolanya, terutama di area dapur-dapurnya yang memproduksi makanan,” katanya.
Program Makan Bergizi Gratis
Korban Keracunan MBG Bisa Ajukan Ganti Rugi, Ini Penjelasan dan Ketentuan LPSK |
---|
Tragedi MBG: Populisme Atau Nyawa Anak Bangsa |
---|
Pemerintah Diminta Tetap Lanjutkan Program MBG, Perketat Pengawasan, Fokus Kurangi Risiko Keracunan |
---|
Rocky Gerung Sebut Prabowo Dibuat Pusing hingga Muncul Keretakan Kabinet, Singgung soal MBG |
---|
Kasus Gangguan Pencernaan di Jawa Barat, BGN Latih 1.800 Penjamah Makanan Program MBG |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.