Hacker Bjorka dan Kiprahnya
Keluarga Kesal WFT Diduga Hacker Bjorka Disebut Yatim Piatu, Adik Sempat Ngamuk di Kantor Polisi
Meski memang benar WFT yang diduga Bjorka sudah yatim piatu, tapi menurut adik-adiknya, ia masih mempunyai keluarga.
Karena tak mendapati WFT di hotel tersebut, Idris dan Nesa pergi ke Polsek Kakas.
Namun, pihak Polsek Kakas malah meminta keluarga mengecek ke Polda Sulut.
Lantaran kesal, sang adik sempat mengamuk di Polsek Kakas.
"Dia sempat mengamuk karena ini adiknya sendiri, tapi tidak bisa bertemu," jelas Idris.
Kemudian, keluarga mengaku jengkel lantaran pihak kekasih WFT tak mengatakan ke polisi ia masih ada keluarga di Manado.
Saat penangkapan, mereka hanya bilang WFT sudah yatim piatu.
"Mereka cuma bilang sudah yatim piatu, padahal masih ada keluarga di sini. Otomatis mereka (polisi) langsung bawa ke Jakarta karena tahunya tidak punya siapa-siapa," tambah Risna.
Keluarga Pacar Kaget
Dilansir Tribunmanado.co.id, WFT tinggal mengikuti sang kekasih di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Tetangga mengatakan WFT sudah lama tidak tinggal di Kelurahan Lawangirung, Manado.
"Ia memang sudah lama tidak tinggal di sini. Dia punya seorang kekasih di Totolan," ungkap seorang tetangga di Kelurahan Lawangirung.
Baca juga: 5 Aksi Peretasan Bjorka, Hacker Misterius Guncang Keamanan Siber Indonesia

Sementara itu, Tribun Manado sempat menemui orang tua pacar WFT di Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa.
Kekasih WFT disebut syok saat mengetahui identitas asli pacarnya.
Menurut orang tua pacar WFT, pria itu sebelumnya suka membantu mereka.
"Ia suka membantu kami. Kami tidak menyangka dia adalah Bjorka yang sedang diburu polisi," katanya.
Sebelumnya, ternyata WFT memperkenalkan dirinya sebagai tukang servis ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.