Sekjen GPK Sebut Kehadiran Agus-Gus Yasin dalam Kepengurusan PPP Bawa Spirit Elektoral dan Ideologis
bergabungnya Agus Suparmanto dan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin di kepengurusan PPP membawa misi perubahan partai ke depan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PP Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Thobahul Aftoni menilai bergabungnya Agus Suparmanto dan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin di kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membawa misi perubahan partai ke depan.
Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) adalah organisasi sayap pemuda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang didirikan pada 29 Maret 1982.
GPK merupakan salah satu underbouw atau organisasi pendukung partai yang berperan dalam menggalang kekuatan pemuda Islam untuk mendukung visi dan misi PPP.
Hal ini disampaikan Aftoni sekaligus menjawab pernyataan politisi senior PPP Usman Tokan yang menyebut ada peran orang baik di balik islahnya kubu Mardiono dan Agus Suparmanto.
"Sejak awal misi kami adalah perubahan. untuk membawa misi perubahan tersebut, maka kami membawa figur-figur yang baik untuk bergabung di PPP," ujar Aftoni, Selasa (7/10/2025).
Aftoni menagatakan figur Agus dan Gus Yasin dinilai baik secara moral dan baik secara elektoral.
"Agar marwah PPP kembali terangkat menuju kontestasi politik nasional pada 2029 yang akan datang," tegasnya.
Selain itu, dia menilai kehadiran kedua figur yang sempat menjadi rival Mardiono dalam Muktamar Ancol ini juga diyakini akan membawa kemajuan dan kejayaan partai berlambang Ka’bah ini di Pemilu 2029, mendatang.
"Dengan bergabungnya Agus Suparmanto kami yakini mampu membawa spirit menuju kejayaan PPP. Gus Yasin membawa spirit eletktoral dan spirit ideologisasi perjuangan politik Islam dan kebangsaan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kubu Mardiono dan Agus Suparmanto akhirnya bersedia islah untuk mengurai dualisme kepengurusan di PPP pasca Muktamar ke-X Ancol.
Islah disaksikan langsung Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Dari hasil Islah tersebut dicapai kesepakatan bahwa Agus Suparmanto ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum PPP dan Gus Yasin menjadi Sekretaris Jenderal PPP periode 2025-2030.
"Hari ini saya mengeluarkan surat keputusan Menteri Hukum yang baru di mana Pak Haji Muhammad Mardiono tetap menjadi Ketua Umum PPP, kemudian Pak Agus menjadi Wakil Ketua Umum kemudian Pak Gus Yassin menjadi Sekretaris Jenderal dan Fauzan menjadi Bendahara Umum,” ujar Supratman, Senin (6/0/2025).
Menteri Supratman menyatakan harapannya agar terbitnya SK kepengurusan baru ini dapat mengakhiri konflik internal dan membawa suasana sejuk kembali ke dalam keluarga besar partai berlambang Ka'bah tersebut.
“Mudah-mudahan dengan keluarnya SK yang baru ini ada kesejukan kembali kepada keluarga besar PPP,” tuturnya.
Menteri Hukum Sebut Tak Ada Peran Prabowo dalam Rekonsiliasi PPP Mardiono-Agus |
![]() |
---|
Ketua Mahkamah Partai Ungkap Alasan Agus Suparmanto Islah dengan Mardiono |
![]() |
---|
PPP Islah: Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Akhirnya Sepakat Berdamai |
![]() |
---|
Akhir Dualisme Kepengurusan PPP, Mardiono Jabat Ketua Umum dan Agus Suparmanto Wakil Ketua Umum |
![]() |
---|
Ketua SC & OC Muktamar PPP Dinilai Melukai 2/3 Muktamirin: Mereka Peserta Legal dan Terverifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.