Rabu, 8 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

BGN: Tingkat Kelahiran Keluarga Tak Mampu Tinggi, Orang Kaya Lebih Pilih Punya 1 Anak

Menurut Dadan, kelompok keluarga dengan pendapatan di bawah Rp1,2 juta per bulan memiliki tingkat kelahiran tertinggi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
PENGUATAN PROGRAM MBG - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Ia mendukung usulan penguatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam jangka panjang agar tidak terikat pada periode pemerintahan tertentu. 

Mengenai Program MBG

Di tengah kritik, saat ini pemerintah terus menggalakkan Program MBG (Makan Bergizi Gratis).

Program yang dicanangkan Presiden Prabowo sesuai janji kampanye di Pilpres 2024 itu dimaksudkan untuk meningkatkan status gizi masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.

Sejauh ini siswa sekolah di sejumlah wilayah Indonesia telah mendapatkan MBG.

Dimulai secara bertahap sejak 6 Januari 2025, program ini dilaksanakan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan 82,9 juta penerima manfaat dan 32.000 dapur SPPG beroperasi hingga akhir 2025.

Program ini sempat mengalami krisis kepercayaan akibat insiden keracunan massal, dengan lebih dari 5.000 kasus tercatat hingga September 2025

Program MBG bukan hanya soal memberi makan, tapi juga membangun fondasi kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved