Kamis, 9 Oktober 2025

Mahfud Senang Menkeu Purbaya Tangani Sendiri Ditjen Pajak dan Bea Cukai: Itu Sumber Korupsi Terbesar

Mahfud MD senang mendengar Menkeu Purbaya akan mengambil alih sektor pajak dan bea cukai, karena dua sektor itu dinilai menjadi sumber besar korupsi.

|
Kolase Tribunnews
KEBIJAKAN MENKEU PURBAYA - Eks Menko Polhukam Mahfud MD mengaku senang setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan mengambil alih dan menangani sendiri urusan pajak dan bea cukai. Mahfud menanggapi positif keputusan Menkeu Purbaya tersebut, karena Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai ini dinilai Mahfud sebagai dua sumber besar tindak pidana korupsi. 

"Itu sebabnya saya dulu pernah mengungkap nih, kita ungkap sekarang mudah-mudahan dimasukkan juga kepada Pak Purbaya"

"Ketika ada suatu kasus seorang anak menganiaya orang lain dengan sangat kejam. Saya tanya orang tuanya siapa orang tuanya? Ternyata pejabat di Kementerian Keuangan, pejabat eselon 3."

"Kok kaya banget gitu anaknya kok bisa foya-foya flexing begitu, hedon begitu. Itu orangnya siapa sih? Saya minta LHKPN-nya. LHKPN orang itu berapa sih? Kok punya anak bisa foya-foya begitu gitu."

"Terus jawaban dari PPATK kepada saya bukan hanya LHKPN, tetapi orang ini sudah pernah dilaporkan sejak tahun 2012 melakukan tindak pidana pencucian uang tetapi tidak pernah ada tindak lanjut gitu. Iya Rafael Alun, anaknya ya," terang Mahfud.

Baca juga: Menkeu Purbaya Buka Peluang Tempatkan Dana Pemerintah ke Bank Jatim dan Bank Jakarta

Purbaya Ingin Ambil Alih Urusan Pajak dan Bea Cukai

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap keinginannya untuk mengambil alih urusan pajak dan bea cukai.

Hal ini diungkap Purbaya setelah posisi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) kosong karena Anggito Abimanyu resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.

Diketahui sebelumnya masalah penerimaan negara diurus oleh Wamenkeu Anggito Abimanyu.

Kini setelah Anggito menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS, maka Purbaya siap untuk mengambil alih tugas pengurusan penerimaan negara.Termasuk urusan pajak dan bea cukai.

Baca juga: Menkeu Purbaya Soal Iuran Rp1.000 yang Digagas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Itu Terserah Pemdanya

Purbaya mengaku, ingin mengurus langsung pajak dan bea cukai, agar  bisa dikerjakan lebih cepat.

"Saya akan usulin. Saya aja yang pegang dua-duanya, pajak sama Bea Cukai."

"Biar kita bisa beresin langsung cepat gitu, baru mau ngusulin ya," kata Purbaya dalam konferensi persnya di Jakarta, Sabtu (26/10/2025), dilansir Kompas TV.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved