Salah Olah Daging Ayam Picu Keracunan MBG, Operasional SPPG Kota Soe 1 Dihentikan Sementara
BGN menghentikan operasional SPPG Kota Soe 1 sementara sampai hasil laboratorium keluar dan rekomendasi perbaikan diterapkan
Makanan lalu didistribusikan ke sejumlah sekolah dan Posyandu.
Namun, sekitar pukul 13.30, laporan pertama muncul dari SD GMIT 2 Soe, bahwa beberapa siswa mengalami muntah dan pusing.
Sebanyak 384 orang dilaporkan terdampak, dari 3.005 paket makanan yang dibagikan, dengan attack rate 12,81 persen.
Kasus terbanyak terjadi di SD GMIT 2 Soe dan RSUD Soe. Gejala dominan yang dilaporkan adalah mual, muntah, dan pusing, diikuti buang air besar (bab) terus-menerus, serta sesak napas.
Menurut Karimah, adanya kemungkinan paparan tidak merata akibat penyimpanan bahan pada suhu yang tidak tepat atau perbedaan kualitas bahan pangan.
Sebab, sebelum makanan didistribusikan, relawan di SPPG pun turut mencicipi, namun tidak mengalami gejala reaksi sebagaimana dialami oleh Sebagian penerima manfaat.
Selain menghentikan operasional SPPG sementara, SPPG bersangkutan diharapkan melakukan tracing selama 2x24 jam untuk memastikan bahwa tidak ada kasus baru serta menganjurkan agar seluruh dapur penyedia MBG mengikuti pelatihan ulang tentang higiene dan sanitasi dapur, serta melaksanakan Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk memastikan fasilitas memenuhi standar keamanan pangan.
Beda dengan Prabowo, Kepala BGN Akui Kasus Keracunan MBG karena Ada Bahan Baku Tak Layak Saji |
![]() |
---|
Kepala BPOM Ungkap Kontaminasi Bahan Mentah Jadi Salah Satu Penyebab Utama Kasus Keracunan Menu MBG |
![]() |
---|
Dapur MBG Sekolah Bosowa Dinonaktifkan setelah 223 Siswa dan Guru Keracunan di Kota Bogor |
![]() |
---|
Kepala BGN Ungkap Bakteri Penyebab Ratusan Siswa di Bogor Keracunan Menu MBG |
![]() |
---|
Mengapa Terjadi Keracunan MBG? Ahli Kesehatan Ungkap Kemungkinan Risiko yang Bisa Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.