Jumat, 10 Oktober 2025

8 Hikmah Mendalam di Balik Membasuh Anggota Tubuh saat Wudhu dalam Islam

Dibasuhnya anggota-anggota tubuh saat wudhu mempunyai hikmah tersendiri, baik secara lahir maupun batin, berikut penjelasannya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
Gemini AI/Canva/Tribunnews
ILUSTRASI WUDHU - Gambar dibuat di Gemini AI, Senin (6/10/2025). Dibasuhnya anggota-anggota tubuh saat wudhu mempunyai hikmah tersendiri, baik secara lahir maupun batin, berikut penjelasannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Wudhu merupakan salah satu syarat sah shalat yang memiliki kedudukan penting dalam Islam.

Ini bukan sekadar praktik kebersihan fisik mensucikan diri dari hadats besar maupun hadats kecil, namun juga bentuk penyucian jiwa.

Setiap gerakan dalam wudhu memiliki makna mendalam, termasuk dibasuhnya anggota-anggota tubuh tertentu.

Secara syariat, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berwudhu sebelum melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat, sebagaimana dalam firman-Nya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai kedua mata kaki..." (QS. Al-Ma'idah: 6)

Dibasuhnya anggota-anggota tubuh tersebut mempunyai hikmah tersendiri, baik secara lahir maupun batin.

Melansir kemenag, hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Ali Ahmad Al-Jurjawi dalam kitab Hikmatu Tasyri wa Falsafatuhu, [Beirut: Darul Fikr, 2003], Juz I, halaman 70, sebagaimana berikut: 

Hikmah Dibasuhnya Anggota Tubuh saat Wudhu

1. Membasuh telapak tangan

Kedua telapak tangan merupakan anggota tubuh yang paling aktif dan banyak bergerak.

Untuk itu keduanya perlu dibasuh dan dicuci demi terjaganya kebersihan dan kesucian lahir dan batin.

Baca juga: Hukum Mengelap Sisa Air Wudhu di Wajah, Tangan dan Kaki, Apakah Boleh?

Dari sisi lain, tangan yang bersih akan terhindar dari berbagai virus dan kuman.

Sementara dari sisi batin, tangan yang suci bisa menjaga diri dari perbuatan maksiat tangan, seperti mencuri, memukul, dan sebagainya.

2. Berkumur

Mulut adalah bagian anggota tubuh yang cukup penting karena menjadi pintu masuk makanan dan pintu keluar uap dari perut.

Secara lahir, dengan berkumur, anggota tubuh akan terjaga dari bau tak sedap, kuman, maupun virus yang masuk lewat mulut.

Sementara dari sisi batin, dengan berkumur saat wudhu menjadi isyarat bahwa mulut harus bersih dari ucapan-ucapan kotor, seperti menghina, mencaci maki, atau ucapan lain yang bisa membuat orang lain sakit hati dan merasa terzalimi.

3. Menghirup air melalui hidung

Salah satu anggota tubuh yang selalu bekerja selama 24 jam dalam sehari adalah hidung yang berfungsi menghirup dan mengeluarkan nafas.

Dengan istinsyaq, yaitu menghirup air melalui hidung, bisa menjadi sarana untuk membersihkan hidung dari debu kotor yang menempel dan terhindar dari bau tidak sedap.

4. Membasuh wajah

Saat berinteraksi dengan orang lain, wajah menjadi anggota tubuh pertama yang akan dilihat dan dinilai.

Mengingat hal tersebut, wajah perlu dijaga kebersihannya agar bisa tampil percaya diri.

Dengan membasuh muka saat berwudhu, wajah akan terbebas dari kotoran-kotoran yang menempel, seperti debu, keringat, dan sejenisnya.

Selain itu, wudhu dapat menumbuhkan inner beauty, yaitu kecantikan dari dalam yang bisa membuat wajah terlihat cantik dan sejuk saat dipandang.

5. Membasuh tangan

Dibasuhnya tangan sampai siku saat berwudhu bisa membuatnya menjadi bersih karena pada bagian ini, terutama kaum laki-laki, biasanya akan terbuka dan mudah terkena debu atau kotoran lainnya.

Dari sisi batiniah, membasuh tangan juga menjadi isyarat agar tangan terjaga dari perbuatan maksiat seperti mencuri, memukul, dan perbuatan tercela lainnya.

6. Mengusap kepala

Pada bagian kepala terdapat banyak pori-pori yang menjadi tempat keluarnya keringat.

Meski demikian, rukun wudhu tidak mewajibkan semua kepala dibasuh melainkan hanya sebagiannya saja yang diusap.

Hal ini menunjukkan kasih sayang Allah karena jika semuanya dibasuh bisa merepotkan hamba-Nya.

Sementara dari sisi batiniah, di dalam kepala manusia terdapat otak yang menjadi tempat berpikir manusia.

Dengan dibasuhnya kepala diharapkan bisa mempunyai kecerdasan dan pemikiran yang positif.

Baca juga: Doa Sebelum Wudhu dan Sesudah Wudhu, Setiap Muslim Wajib Tahu Urutannya

7. Mengusap telinga

Telinga bisa menjadi tempat berkumpulnya sesuatu yang kotor seperti debu dan sejenisnya.

Tidak hanya itu, telinga juga menjadi alat pendengar yang bisa memengaruhi watak dan kepribadian seseorang.

Dengan dibasuhnya telinga saat wudhu, selain membersihkan kotoran lahir berupa debu, seharusnya juga mampu menjaga diri dan menghindar dari suara-suara kotor, misalnya ghibah.

8. Membasuh kaki

Anggota tubuh yang rawan terkena kotoran dari tanah adalah kaki.

Maka dengan membasuh kaki saat wudhu bisa membersihkannya dari berbagai kotoran yang menempel.

Dari sisi batiniah, membasuh kaki juga menjadi isyarat agar langkah kaki selalu diarahkan menuju tempat yang baik dan dijauhkan dari tempat yang buruk.

Dengan memahami hikmah ini, kita tidak hanya berwudhu karena kewajiban, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kualitas ibadah.

"Tiada seorang Muslim berwudhu dengan sempurna, kemudian mengerjakan shalat, melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

(Tribunnews.com/Latifah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved