Minggu, 12 Oktober 2025

Gus Irfan Ungkap Alasan Presiden Bentuk Kementerian Haji dan Umrah

Gus Irfan mengungkapkan alasan Presiden RI Prabowo Subianto membentuk Kementerian Haji dan Umrah dalam kabinet Merah Putih. 

Foto Tangkapan Layar
IBADAH HAJI - Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf saat sesi wawancara khusus di Studio Tribunnews.com, Kawasan Palmerah, Jakarta, Jumat (10/10/2025). /Youtube: Tribunnews.com 

Begitu beliau terpilih dan akan menyusun kabinet, ternyata Kementerian Haji itu ada undang-undangnya sendiri. Kementerian Wakaf ada undang-undangnya sendiri. Sehingga beliau sementara membentuk badan Penyelenggaraan Haji. Jadi begitu revisi undang-undang haji selesai, maka diubah menjadi Kementerian Haji. 

Tanya:  Dan sudah berjalan

Jawab: Jadi BP Haji sudah berjalan hampir setahun, 11 bulan. Dan selama itu kita sudah punya struktur tingkat pusat, tapi sekitar ada 50 atau 60 orang. Kemudian ketika berubah menjadi Kementerian atau berubah SUTK berubah.Kemudian nanti akan berdua kantor-kantor vertikal di bawahnya akan bertambah.  

Saat ini kita sudah sedang melakukan asesmen kepada pegawai-pegawai yang kemarin di Kementerian Agama PHU. Lebih dari 200 orang.

Mereka yang lolos, nama-namanya kita bawa ke KPK dan ada juga kita bawa ke Kejaksaan untuk ditracking. Apakah mereka punya potensi permasalahan hukum apa nggak. Dan insya Allah dalam waktu dekat bisa kita masukkan ke dalam Kementerian Haji.

Kemudian akan disusul setelah pusat selesai akan disusul dengan vertikal di bawah. Kalau sudah membentuk kantor Kementerian Haji Provinsi, kantor wilayah. Kemudian ketika kabupaten kota juga akan kita bentuk.

Tanya: Jadi untuk sementara ini di provinsi atau di kabupaten-kota menggunakan apa? 

Jawab: Menggunakan apa yang sudah ada selama ini. PHU di tingkat provinsi ada bidang haji, di tingkat kabupaten-kota ada seksi haji. Itu yang sementara ini yang sudah dan sedang bekerja persiapan untuk haji tahun 2026.

Tanya: Ada berita yang menyampaikan bahwa dari kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan, kemudian Kementerian Keuangan, dan juga KPK. Nantinya juga akan dilibatkan untuk menjadi bagian dari Kementerian ini ya Pak ya? 

Jawab: Di badan Penyelenggara Haji sudah ada. Kementerian Agama tentu ada banyak.

Dari teman-teman dari KPK sudah ada beberapa yang bergabung. Dari teman-teman dari Kementerian Keuangan ada yang bergabung. Dari Kejaksaan juga ada yang bergabung.

Dan ini tentu akan bertambah setelah kita menjadi Kementerian. Dan ini sudah dipersiapkan semuanya. Kita koordinasi dengan Kementerian PANRB.Kemudian untuk eselon 1 juga kita koordinasi dengan Setneg. 

Tanya: Soal asrama Haji? 

Jawab: Ke Asrama Haji akan dibawah kita. Kemudian di Kota Kabupaten ada PLH Kutih.

Pelayanan Haji umrah Terpadu ada kantor-kantornya. Itu akan menjadi kantor Kota dan Kabupaten kita. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved