Gus Irfan Ungkap Alasan Presiden Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Gus Irfan mengungkapkan alasan Presiden RI Prabowo Subianto membentuk Kementerian Haji dan Umrah dalam kabinet Merah Putih.
Begitu beliau terpilih dan akan menyusun kabinet, ternyata Kementerian Haji itu ada undang-undangnya sendiri. Kementerian Wakaf ada undang-undangnya sendiri. Sehingga beliau sementara membentuk badan Penyelenggaraan Haji. Jadi begitu revisi undang-undang haji selesai, maka diubah menjadi Kementerian Haji.
Tanya: Dan sudah berjalan
Jawab: Jadi BP Haji sudah berjalan hampir setahun, 11 bulan. Dan selama itu kita sudah punya struktur tingkat pusat, tapi sekitar ada 50 atau 60 orang. Kemudian ketika berubah menjadi Kementerian atau berubah SUTK berubah.Kemudian nanti akan berdua kantor-kantor vertikal di bawahnya akan bertambah.
Saat ini kita sudah sedang melakukan asesmen kepada pegawai-pegawai yang kemarin di Kementerian Agama PHU. Lebih dari 200 orang.
Mereka yang lolos, nama-namanya kita bawa ke KPK dan ada juga kita bawa ke Kejaksaan untuk ditracking. Apakah mereka punya potensi permasalahan hukum apa nggak. Dan insya Allah dalam waktu dekat bisa kita masukkan ke dalam Kementerian Haji.
Kemudian akan disusul setelah pusat selesai akan disusul dengan vertikal di bawah. Kalau sudah membentuk kantor Kementerian Haji Provinsi, kantor wilayah. Kemudian ketika kabupaten kota juga akan kita bentuk.
Tanya: Jadi untuk sementara ini di provinsi atau di kabupaten-kota menggunakan apa?
Jawab: Menggunakan apa yang sudah ada selama ini. PHU di tingkat provinsi ada bidang haji, di tingkat kabupaten-kota ada seksi haji. Itu yang sementara ini yang sudah dan sedang bekerja persiapan untuk haji tahun 2026.
Tanya: Ada berita yang menyampaikan bahwa dari kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan, kemudian Kementerian Keuangan, dan juga KPK. Nantinya juga akan dilibatkan untuk menjadi bagian dari Kementerian ini ya Pak ya?
Jawab: Di badan Penyelenggara Haji sudah ada. Kementerian Agama tentu ada banyak.
Dari teman-teman dari KPK sudah ada beberapa yang bergabung. Dari teman-teman dari Kementerian Keuangan ada yang bergabung. Dari Kejaksaan juga ada yang bergabung.
Dan ini tentu akan bertambah setelah kita menjadi Kementerian. Dan ini sudah dipersiapkan semuanya. Kita koordinasi dengan Kementerian PANRB.Kemudian untuk eselon 1 juga kita koordinasi dengan Setneg.
Tanya: Soal asrama Haji?
Jawab: Ke Asrama Haji akan dibawah kita. Kemudian di Kota Kabupaten ada PLH Kutih.
Pelayanan Haji umrah Terpadu ada kantor-kantornya. Itu akan menjadi kantor Kota dan Kabupaten kita.
Komite Reformasi Polri Tak Kunjung Diumumkan, Istana Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Ratusan Pelajar di SDN Tambora 01 dan 03 Jakarta Terima Program Gotong Royong MBG |
![]() |
---|
Antrean Haji Capai 47 Tahun, Travel Ungkap Modus 'Kuota Batu' Bisa Potong Jalur |
![]() |
---|
Asosiasi Haji Sebut Modus Penggunaan 'Kuota Batu' untuk Potong Antrean: Karena Ada Celah di Siskohat |
![]() |
---|
Menperin Agus Gumiwang Sebut Ekspor 3 Juta Unit Toyota Buktikan Kekuatan Manufaktur Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.