Kamis, 9 Oktober 2025

Seputar Polri

Program Seribu Per Hari Iptu Andi Rampewali, Langkah Kecil Bermakna Besar bagi Masyarakat

Di balik seragam dan tugas menjaga keamanan, Iptu Andi Rampewali menyimpan kepedulian besar terhadap masyarakat.

Editor: Content Writer
Istimewa
KEBAIKAN KECIL - Kapolsek Mantikulore, Iptu Andi Rampewali, menggalakkan program Seribu Per Hari di lingkup kerjanya. Menurutnya, langkah kecil ini bisa berkontribusi dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar. 

TRIBUNNEWS.COM - Di balik seragam dan tugas menjaga keamanan, Iptu Andi Rampewali menyimpan kepedulian besar terhadap masyarakat. Kapolsek Mantikulore itu percaya, kebaikan tidak harus dimulai dari hal besar.

Dari satu langkah kecil, seperti menyisihkan seribu rupiah sehari, kebaikan bisa menjalar luas untuk masyarakat.

Maka itu, Iptu Andi Rampewali meminta seluruh anggotanya ikut serta berkontribusi bagi masyarakat lewat program “Seribu Per Hari”, sebuah inisiatif kecil dengan makna besar berbagi dari hati.

Setiap hari, para personel Polsek Mantikulore menyisihkan Rp1.000 ke dalam sebuah kotak amal yang ditempatkan di depan pintu masuk kantor.

“Seribu rupiah untuk Polsek Mantikulore, kalau lebih boleh, nanti diisi dalam kotaknya,” ujar Iptu Andi Rampewali dengan nada ringan namun penuh makna.

Uang yang terkumpul bukan untuk keperluan internal, melainkan disalurkan kepada masyarakat melalui kegiatan “Jumat Berkah”.

Dalam kegiatan ini, personel kepolisian membagikan makanan kepada warga yang membutuhkan. Tak jarang, senyum dan ucapan terima kasih dari warga menjadi balasan paling berharga bagi mereka.

Bagi Iptu Andi, nilai utama dari program ini bukanlah jumlah uang yang dikumpulkan, tetapi semangat kebersamaan dan keikhlasan di baliknya. 

Iptu Andi Rampewali sendiri resmi memimpin Polsek Mantikulore berdasarkan Keputusan Kapolda Sulteng Nomor KEP/343/VII/2025 tertanggal 22 Juli 2025. Ia menggantikan Iptu Siti Elminawati, yang kini menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Sigi.

Baca juga: Inspiratif dan Berhati Mulia, Bripka Azhar Bantu Dampingi Pemulihan ODGJ di Takalar

Menariknya, sosok kelahiran 8 Desember 1998 ini dikenal sebagai Kapolsek termuda di Sulawesi Tengah.

Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2020 angkatan ke-51 Adnyana Yudaga itu tampil sebagai figur muda inspiratif yang membawa energi baru dalam kepemimpinan.

Pecinta otomotif ini juga tumbuh dalam keluarga Polri, di mana sang ayah juga seorang polisi dengan pangkat Ajun Inspektur Polisi Tingkat Dua (Aiptu).

Semangat, dedikasi, dan kepedulian yang diwariskan keluarganya kini ia teruskan dalam bentuk nyata — menghadirkan polisi yang bukan hanya melindungi, tetapi juga berbagi kasih kepada masyarakat.

Baca juga: Sosok Iptu Afan, Polisi Muda Inspiratif yang Raih Beasiswa Kuliah S2 di Inggris

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved