Jokowi Akan Kerja Keras untuk PSI, Ini Bentuk Dukungannya
Jokowi mengungkapkan, pengalamannya selama menjadi politisi akan menjadi bekal dukungannya untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Jokowi menekankan bahwa pertemuan tersebut mencerminkan keterbukaannya terhadap siapa pun yang ingin bersilaturahmi ke rumahnya.
Baca juga: Sosok J Belum Terungkap, Kini Sekjen PSI Sebut Pihaknya Menunggu Mister R Bergabung
"Baik tokoh-tokoh lokal, politisi tingkat provinsi, maupun nasional. Saya terbuka. Mengenai keputusan politik, itu urusan mereka masing-masing," jelasnya.
Mengenai kesan bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan proses kaderisasi PSI, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan dalam hal itu.
Diberitakan, sejumlah elite partai lain memutuskan untuk bergabung dengan PSI.
Nama-nama yang bergabung ke PSI adalah Ahmad Ali dan Bestari Barus, dua kader Partai Nasdem yang memutuskan untuk pindah ke PSI.
Selain dua nama itu, ada Andi Ichsan Aswad, putra Bupati Pinrang sekaligus mantan Ketua DPD NasDem Pinrang yang kini bergabung dengan PSI di Sulawesi Selatan.
Lalu ada Indira Mulyasari, yang juga mantan kader Partai Nasdem yang pindah ke PSI karena melihat peluang partai tersebut untuk berkembang.
Kemudian, ada tiga eks legislator PDIP Solo, yakni Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto, yang bergabung dengan PSI pada Agustus 2025.
"Kemudian, beliau-beliau ini masuk ke PSI, itu urusan pribadi masing-masing. Memang kehendak politik pribadi," kata Jokowi.
(Tribun Solo/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Tegaskan Kerja Keras untuk PSI, Pengalaman Berpolitik Disebut Jadi Bekal Dukungan
Haidar Alwi Sebut Dugaan Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bahas Kapolri Tidak Berdasar |
![]() |
---|
Tawa Jokowi Lihat Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Dedy Yon, Gus Miftah: Jangan Senang Menikah |
![]() |
---|
Komika Mongol Stres Jabat Ketua DPP PSI Bidang Industri Kreatif |
![]() |
---|
PSI Sindir Aksi Roy Suryo & Tifa di Makam Ibunda Jokowi: Lebih Indah Kalau Sekalian Bersihkan |
![]() |
---|
Tolak Anggapan Eksekusi Silfester Matutina Sudah Kedaluwarsa, Refly Harun: Daluwarsa Dia 16 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.