PSI Menantikan Jokowi Gabung Jadi Kader, Sosok Bapak J Segera Diumumkan Kaesang

Ringkasan Berita:

• Bestari Barus berharap Jokowi jadi bagian dari PSI
• Sosok Bapak J masih misterius
• Kaesang akan umumkan langsung sosok Bapak J

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Politik Bestari Barus mengatakan pihaknya menantikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi untuk bergabung menjadi kader partai. 

Ia menegaskan, PSI telah menempatkan Jokowi sebagai inspirator partai.

Karena itu, ia pun berharap nantinya Jokowi berkenan menjadi bagian resmi dari PSI.

“Sebenarnya PSI telah terlebih dahulu meletakkan Pak Jokowi sebagai inspirator bagi seluruh kami kader, pengurus, dan anggota PSI. Karenanya, kami betul berharap Pak Jokowi pada waktunya berkenan menjadi bagian dari Partai Solidaritas Indonesia,” kata Bestari kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

Eks politikus Partai NasDem itu menilai peluang bergabungnya Jokowi ke PSI masih sangat terbuka.

Baca juga: Sosok Bapak J Orang Istimewa, Apakah Jokowi? Raja Juli: Kami Umumkan di Hari Baik

Namun, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Eks Gubernur Jakarta itu.

Apalagi saat ini, ada sosok Bapak J yang sudah menjadi menjadi Ketua Dewan Pembina PSI.

Menurut Bestari, sosok Bapak J nantinya akan segera diungkap Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Baca juga: Pertemuan Ketua Harian PSI Ahmad Ali & Jokowi: Pesan Soal Beban Pemerintah, Bapak J Masih Misterius

“Kami tentu sangat menunggu beliau bisa segera bersama kami. Dan memang saya pribadi sangat menantikan agar beliau segera bergabung. Namun lagi-lagi bahwa PSI menyerahkan kepada Ketua Umum Kaesang untuk menegaskan ke publik tentang Bapak J ini pada waktunya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bestari menjelaskan, keputusan resmi mengenai sosok yang disebut Bapak J akan disampaikan langsung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Namun, ia berharap Bapak J itu merupakan Jokowi.

“Saya selaku pribadi berharap itu Pak Jokowi. Namun sebagai kader partai, apalagi saya baru di PSI tentu kita menyerahkan sudah kepada Ketua Umum. Kalau harapan kan boleh, tapi apapun nanti yang beri keputusan dari Ketua Umum ya kita ikut,” ucapnya.

Ia menegaskan, sebagai kader partai dirinya tetap menghormati mekanisme internal PSI yang menyerahkan pengumuman tersebut kepada Ketua Umum.

“Saya secara pribadi menginginkan itu, tetapi lagi-lagi bahwa kami ini harus manut karena sudah memberikan kepada Ketum untuk ya mengumumkan siapa Mr J ini,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa nama yang akan diumumkan nantinya bukan inisial.