Profil Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Lulusan Akmil 1998 yang Kini Jadi Sekretaris Militer Presiden

TRIBUNNEWS.COM - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto resmi menaikkan jabatan Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Brigadir Jenderal (Brigjen) adalah pangkat perwira di golongan perwira tinggi (Pati) yang terendah. Pangkat ini di atas pangkat Kolonel dan di bawah pangkat Mayor Jenderal.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 yang ditandatangani pada 30 September 2025.

Selain itu, 285 perwira tinggi dan menengah dari TNI Angkatan Darat (AD) lainnya juga turut dimutasi dan promosi jabatan.

Berikut adalah profil Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Profil Brigjen TNI Wahyu Yudhayana

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 28 Agustus 1976.

Wahyu Yudhayana memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di TNI.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1998 yang berasal dari kecabangan korps Infanteri (Raider).

Berbagai jabatan strategis di TNI sudah pernah diemban oleh Brigjen Wahyu Yudhayana.

Pada 2014, ia menduduki posisi sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela.

Baca juga: Beredar Salinan Dokumen Mutasi Perwira Tinggi TNI Terbaru: Pangdam XIV Hasanuddin Hingga Sesmilpres

Pada 2017, ia diamanahkan menjadi Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat.

Pria berusia 49 tahun itu pernah menduduki posisi sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501/Jakarta Pusat.

Selama menjabat sebagai Dandim 0501/Jakarta Pusat, Wahyu dipercaya untuk menjadi komandan Satuan Tugas Pengamanan wilayah Jakarta Pusat & sekitarnya untuk menciptakan kondisi aman pada sejumlah acara.

Seperti saat Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia 2019, Pelantikan DPR/MPR/DPD, Pelantikan Presiden dan Wapres 2019, event Asian Games 2018, dan pada saat menyelenggarakan acara bersama masyarakat lainnya.

Selain penugasan dalam negeri, Wahyu juga berpengalaman dalam penugasan militer luar negeri.