Senin, 27 Oktober 2025

Proyek Kereta Cepat

Whoosh Berbuntut Utang Rp116 Triliun, Jokowi Dibela Ketua Umum ProJo: Itu Karya Terbaik!

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar sekaligus ambisius di era Jokowi.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI DAN WHOOSH - Dalam foto: Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), foto diambil pada Senin (13/10/2025). Ketua Umum ProJo (Pro-Jokowi) Budi Arie Setiadi menolak bahwa Jokowi dikaitkan dengan utang fantastis di balik proyek Whoosh. 

Ringkasan Berita:
  • Nama Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikait-kaitkan dengan polemik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh
  • Jokowi belakangan disebut sebagai salah satu pihak yang paling bertanggungjawab atas proyek yang berbuntut utang senilai Rp116 triliun tersebut. 
  • Ketua Umum ProJo (Pro-Jokowi) Budi Arie Setiadi pun tidak terima Jokowi dikaitkan dengan utang fantastis di balik proyek Whoosh.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum ProJo (Pro-Jokowi) Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan soal nama Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dikait-kaitkan dengan polemik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh yang tengah dibayangi setumpuk utang.

Jokowi belakangan disebut sebagai salah satu pihak yang paling bertanggungjawab atas proyek yang nilai investasinya 7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp116 triliun itu.

Namun, Budi Arie menyebut, utang dalam proyek Whoosh ini merupakan bagian dari investasi.

Pria kelahiran Jakarta, 20 April 1969 itu menolak bahwa Jokowi dikaitkan dengan utang fantastis di balik proyek Whoosh.

“Itu kan investasi [soal hutang]. Enggak lah [dikaitkan dengan Jokowi],” tutur Budi Arie kepada awak media di kediaman Jokowi di di Jalan Kutai Utara I, Sumber, Banjarsari, Solo pada Jumat (24/10/2025), dilansir TribunSolo.

Budi Arie pun menolak untuk berkomentar terkait utang proyek Whoosh

Menurutnya, persoalan teknis mengenai proyek kereta cepat ini harus ditanyakan kepada pihak yang lebih kompeten.

“Itu kan kajian sudah dilakukan. Kalau secara technical tanya yang berkompeten. Perhubungan dan pihak terkait,” ucapnya.

Ia menegaskan, proyek Whoosh membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia meski diwarnai polemik utang jumbo.

“Kalau saya melihatnya itu udah berguna buat masyarakat,” tutur Budi Arie.

Kemudian, loyalis garis keras Jokowi ini juga menyebut Whoosh adalah karya terbaik, dan perlu dikembangkan lebih jauh, kalau perlu hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Danantara Bakal ke China Bahas Whoosh Bareng Pemerintah, Utang Dibayar Pakai APBN?

“Itu karya terbaik. Harusnya ditambahin kereta cepatnya ke Surabaya Banyuwangi. Bagus buat rakyat program itu,” jelasnya.

Adapun Budi Arie Setiadi beserta rombongan menyambangi kediaman Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat (24/10/2025).

Ini merupakan kunjungan ke rumah Jokowi pertama Budi Arie setelah dirinya di-reshuffle dari kursi Menteri Koperasi RI pada Senin (8/9/2025) lalu.

Kunjungan ini juga dilakukan hanya beberapa hari sebelum Projo menggelar Kongres ke-III dengan tema Selalu Setia di Garis Rakyat di Jakarta pada 1-2 November 2025 mendatang.

Nama Jokowi Terseret dalam Polemik Utang Whoosh

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved