Selasa, 28 Oktober 2025

Hasto PDIP Maknai Sumpah Pemuda: Persatuan Pemuda Harus Berubah Jadi Kejayaan Maritim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyerukan pentingnya spirit Sumpah Pemuda: Satu Bangsa, asatu Tanah Air, dan Satu Bahasa.

dokumentasi PDIP/ Monang Sinaga
KEDAULATAN MARITIM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat membuka diskusi di Kantor DPC PDIP Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025). 

“Ini alarm bagi kita. Pemuda Indonesia harus menjadi pelopor inovasi, bukan sekadar pengguna teknologi asing,” katanya.

PDI Perjuangan, kata Hasto, mendorong riset yang berpihak pada rakyat, dari teknologi pangan, energi terbarukan, hingga industri maritim. 

“Inilah wujud gotong royong ilmiah untuk membangun kemandirian bangsa,” terangnya.

Hasto juga menegaskan pentingnya sikap percaya pada kekuatan sendiri melalui perencanaan pembangunan yang cermat dan sistematis, seperti yang pernah diwujudkan para pendiri bangsa lewat Pembangunan Nasional Semesta Berencana.

Sebagai contoh sederhana, kata Hasto, membangun trotoar atau pedestrian. Nampak sederhana, tapi di baliknya ada filosofi besar tentang perencanaan. Banyak yang membangun trotoar hanya aspek estetika semata. 

“Bu Risma (mantan Wali Kota Surabaya) sebelum bangun trotoar, membongkar drainage dulu. Kedalaman setinggi orang dewasa, dan di dalamnya tersedia saluran utilitas terpadu untuk kabel, air, dan jaringan telekomunikasi dan lain-lain. Hasilnya, trotoar tidak perlu dibongkar hanya untuk saluran kabel," katanya.

“Perencanaan detail ini sering dilupakan dan akibatnya pedestrian cepat rusak,” tandas Hasto.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved