Rabu, 29 Oktober 2025

Cerita Jenderal Maruli Simanjuntak Dimarahi Provost karena Pakai Sandal Jepit saat Daftar Jadi TNI

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menceritakan dirinya pernah dimarahi oleh Provost TNI saat mendaftar menjadi TNI

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
MENDAFTAR TNI AD - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak diambil sumpahnya saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI. Maruli Simanjuntak menceritakan dirinya pernah dimarahi oleh Provost TNI saat mendaftar menjadi anggota TNI AD. 

Ringkasan Berita:
  • KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pernah dimarahi Provost TNI saat mendaftar menjadi anggota TNI AD
  • Maruli Simanjuntak dimarahi Provost TNI karena ia hanya memakai sandal jepit saat mendaftar TNI
  • Maruli menegaskan bahwa menjadi anggota TNI AD tidak dipungut biaya

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membagikan pengalaman tak terlupakan saat mendaftar masuk ke dalam institusi militer tanah air.

Jenderal Maruli Simanjuntak menceritakan bahwa ia pernah dimarahi oleh Provost TNI karena hanya mengenakan sandal saat mendaftar menjadi anggota TNI.

Saat mendaftar TNI, menantu dari Luhut Binsar Pandjaitan tersebut mengira bahwa dirinya hanya menaruh persayaratan pendaftaran.

Oleh karena itu, jenderal bintang empat itu memutuskan untuk hanya menggunakan sandal jepit saja di kantor TNI.

Maruli mengatakan bahwa dirinya saat itu langsung dimarahi oleh anggota Provost TNI karena hanya menggunakan sandal

"Saya daftar (TNI), saya pikir hanya nge-drop persyaratan, ya udah pakai sandal saja," kata Maruli, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (27/10/2025).

"Ternyata dimarahin sama Provost, dibilangin 'kenapa ke kantor pakai sandal?'" imbuhnya.

Menurut Maruli, hal tersebut terjadi karena ketidaktahuannya kala itu yang kurangnya informasi jika dibandingkan dengan masa sekarang.

Baca juga: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak: Jadi Prajurit TNI AD Tak Perlu Orang Dalam, Gratis

Maruli menilai, saat ini informasi mengenai pendaftaran TNI dapat dengan mudah didapatkan.

Ia menegaskan calon pendaftar tidak perlu takut untuk mendaftar TNI jika bukan berasal dari keluarga TNI.

Maruli Simanjuntak menceritakan bahwa dirinya juga bukan berasal dari keluarga TNI.

Ayah Maruli adalah seorang guru, sedangkan ibundanya merupakan seorang perawat.

"Saya mengalami sendiri kok saya mendaftar tentara. Saya tidak tahu siapa-siapa. Bapak saya guru, ibu saya perawat," kata Maruli.

"Teman-teman saya juga banyak yang dari kampung-kampung masuk sampai Akademi Militer," tuturnya.

Maruli meminta para calon prajurit tidak perlu takut bersaing dengan calon-calon TNI yang memiliki latar belakang keluarga militer.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved