Selasa, 28 Oktober 2025

Perguruan Tinggi Vokasi Didorong Cetak Tenaga Profesional Pariwisata Berkelas Dunia

Keunggulan pariwisata Indonesia justru terletak pada keunikan budaya dan keramahan lokal.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Istimewa
KERJASAMA PERGURUAN TINGGI - Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI) memperkuat orientasi internasionalnya dengan menjalin kerja sama strategis bersama Business & Hotel Management School (BHMS) Swiss. Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilakukan baru-baru ini di Jakarta oleh Rektor IPTI, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds., CS, dan Heinrich Meister, Chief Executive Officer BHMS. Kolaborasi ini berorientasi pada pengembangan program akademik dan profesional yang mengacu pada standar global pendidikan pariwisata dan perhotelan (ist) 

Ringkasan Berita:
  • Kolaborasi lintas negara merupakan refleksi dari kebutuhan industri yang semakin dinamis
  • Dunia kerja menuntut tenaga profesional yang memahami budaya global dan prinsip keberlanjutan
  • Banyak pelaku industri hotel dan pariwisata menilai lulusan lokal masih perlu memperkuat kemampuan komunikasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dunia pendidikan tinggi Indonesia mulai bergerak menyesuaikan diri dengan peta baru industri pariwisata global.

Di tengah meningkatnya tuntutan terhadap tenaga kerja profesional yang berkompetensi internasional, perguruan tinggi vokasi pariwisata kini didorong memperkuat kolaborasi lintas negara agar lulusan mampu bersaing di kancah global.

Langkah ini salah satunya ditunjukkan melalui kerja sama antara Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI) dan Business & Hotel Management School (BHMS), Swiss — lembaga pendidikan perhotelan ternama di Eropa.

Baca juga: Bahas Tantangan Pariwisata di NTB, Akademisi Dorong Pemimpin Muda Sadar Iklim

Kerja sama tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat standar pendidikan dan membuka akses mahasiswa Indonesia ke industri hospitality dunia.

Rektor IPTI, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds., CS, mengatakan kolaborasi lintas negara ini merupakan refleksi dari kebutuhan industri yang semakin dinamis dan berbasis kompetensi global.

“Pendidikan pariwisata tak bisa lagi berdiri sendiri. Dunia kerja menuntut tenaga profesional yang memahami budaya global, teknologi layanan, dan prinsip keberlanjutan,” ujarnya saat penandatangan kerjasama di Jakarta belum lama ini.

Kerja sama IPTI dan BHMS mencakup empat bidang pengembangan, di antaranya program gelar ganda (dual degree), sertifikasi profesional, kuliah tamu dan pengembangan dosen, serta sertifikat validasi internasional. Melalui sistem ini, mahasiswa di Indonesia dapat menempuh sebagian studi di luar negeri dan memperoleh pengalaman langsung dalam industri perhotelan Eropa.

Ariani mengatakan, kemitraan semacam ini dinilai penting di tengah ketimpangan antara kebutuhan industri dan kualitas tenaga kerja yang tersedia.

"Banyak pelaku industri hotel dan pariwisata menilai lulusan lokal masih perlu memperkuat kemampuan komunikasi, manajemen tamu lintas budaya, serta etika kerja internasional," katanya.

Baca juga: Kemenhub dan Kemenpar Kolaborasi Perkuat Akses Transportasi untuk Majukan Pariwisata Nasional

Ariani mengingatkan bahwa keunggulan pariwisata Indonesia justru terletak pada keunikan budaya dan keramahan lokal.

“Lulusan harus mampu melayani dengan standar global, tetapi tetap membawa karakter Nusantara,” ujarnya.

Dengan keterlibatan perguruan tinggi, pembelajaran akademik dapat dipadukan dengan pengalaman lapangan, termasuk magang dan riset di jaringan industri global.

CEO BHMS, Heinrich Meister, menilai kerja sama lintas negara adalah langkah strategis dalam menyiapkan tenaga profesional yang dapat bekerja di berbagai konteks budaya.

“Industri pariwisata kini melintasi batas geografis. Kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia membantu menciptakan generasi yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga terbuka terhadap perubahan global,” katanya.

BHMS, yang berbasis di Luzern, Swiss, dikenal dengan pendekatan pendidikan berbasis industri (industry-integrated learning), di mana mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik langsung di jaringan hotel internasional.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved