Perkuat Perlindungan Intelektual Pelaku Ekonomi Kreatif, Kemenkraf Gandeng Layanan Perizinan
Menteri Ekraf Teuku Riefky menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) menjalin kerja sama strategis dengan PT Wahana Rahmat Nusa (IZIN.co.id) dalam upaya memperkuat perlindungan dan pengembangan kekayaan intelektual bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Ekraf untuk memperluas kolaborasi lintas sektor dan memperkuat fondasi ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
IZIN.co.id merupakan bagian dari vOffice Group, penyedia layanan perkantoran profesional seperti sewa kantor, virtual office, dan solusi pendukung bisnis lainnya. Grup ini juga menaungi InvestinAsia, yang menyediakan layanan pendirian Penanaman Modal Asing (PMA) bagi investor luar negeri, serta Hellolive, yang menyediakan ruang podcast dan event.
Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun dan melayani lebih dari 11.000 klien, IZIN.co.id berkomitmen mendukung pertumbuhan pelaku usaha dan ekonomi kreatif melalui layanan digital yang mudah dan terpercaya.
“Kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan kemudahan, perlindungan, dan kepastian hukum bagi para pelaku ekonomi kreatif. Melalui kolaborasi dengan IZIN.co.id, kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha kreatif memiliki akses yang lebih cepat dan transparan terhadap layanan legalitas serta perlindungan kekayaan intelektual mereka,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky, Selasa(28/10/2025).
Kerja sama ini meliputi berbagai bentuk kolaborasi strategis, antara lain: Pertukaran dan pemanfaatan data/informasi, dengan tetap memperhatikan kewajiban menjaga dan melindungi kerahasiaan data sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kolaborasi dalam pelaksanaan sosialisasi, konsultasi, dan advokasi kekayaan intelektual bagi pelaku ekonomi kreatif; Penguatan dan perlindungan kekayaan intelektual untuk menjaga nilai ekonomi karya kreatif Indonesia. Pengembangan pemasaran produk ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual agar dapat bersaing di pasar domestik maupun global;
Pengembangan komersialisasi kekayaan intelektual, guna mendorong karya kreatif menjadi sumber ekonomi baru; Pemberdayaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ekonomi kreatif, termasuk pelatihan dan pendampingan berbasis digital; serta
Kerja sama atau kegiatan lain sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pihak dalam mendukung pembangunan ekonomi kreatif nasional.
Menteri Ekraf Teuku Riefky menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital dalam pelayanan perizinan dan legalitas bagi pelaku usaha kreatif.
“Kami ingin agar setiap pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, baik yang baru memulai maupun yang sudah berkembang, memiliki akses yang sama terhadap layanan digital, perlindungan hukum, dan peluang komersialisasi kekayaan intelektual,” ujarnya.
Sementara itu, Founder dari IZIN.co.id, Erwin Soerjadi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kolaborasi yang dibangun bersama Kementerian Ekraf.
Menurutnya, kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas akses layanan legalitas berbasis digital bagi pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
Kementerian Ekraf menegaskan bahwa kemitraan dengan IZIN.co.id merupakan salah satu langkah strategis dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual yang kuat.
Baca juga: Hari Ekonomi Kreatif Nasional, Gekrafs: Jadi Momentum Perkuat Ekosistem Ekraf di Indonesia
Dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan platform digital, diharapkan akan lahir lebih banyak inovasi dan peluang ekonomi baru dari sektor kreatif Indonesia.
| Sandiaga Uno Dorong IKA UC Surabaya Menjadi Penggerak Ekonomi Kreatif dan Inovasi Sosial |
|
|---|
| Ada Potensi Gesekan HAKI Jika Kemenkes Implementasi Kebijakan Kemasan Polos Rokok |
|
|---|
| Lima Tahun Pemerintahan Prabowo, Investasi Sektor Ekraf Ditargetkan Rp794,2 Triliun |
|
|---|
| Menekraf Teuku Riefky Ungkap Prioritas di FCE 2025: Fashion, Kuliner, Kriya Paling Menjanjikan |
|
|---|
| Satu Tahun Prabowo–Gibran, Ekonomi Kreatif Jadi Katalis Pertumbuhan Baru |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.