Prabowo Diklaim Sudah Tahu Gibran Tak Lulus SMA, Rismon Minta Wapres Dimakzulkan
Rismon Sianipar mengklaim Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak lulus SMA.
Adapun pendidikan menengah dan pendidikan tinggi Gibran yang tercantum di Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) sebagai berikut.
- (setara SMA), Orchid Park Secondary School Singapore, tahun 2002-2004
- (setara SMA), University of Technology Sydney (UTS) Insearch di Australia, tahun 2004-2007
- (Sarjana atau S1), Management Development Institute of Singapore (MDIS), tahun 2007-2010
Program UTS Insearch di Australia yang ditempuh Gibran ini menjadi polemik. Rekan Rismon, Roy Suryo, mengatakan program tersebut lebih mirip kursus singkat yang berlangsung selama enam bulan, bukan seperti pendidikan formal setara SMA secara penuh.
Apalagi, program UTS Insearch yang ditempuh Gibran juga ditulis dengan periode tiga tahun.
Rismon minta Jokowi diadili
Baca juga: Gaya Subhan Palal di Persidangan Ijazah Gibran: Pakai Kaca Mata Hitam Karena Bahaya
Selain meminta Gibran dimakzulkan, Rismon juga menyerukan ayah Gibran, mantan Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi), diadili.
Menurut Rismon, Jokowi pantas diadili tidak hanya karena ijazahnya yang diduga palsu, tetapi juga karena memaksakan Gibran untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden meskipun mengetahui bahwa anaknya belum lulus SMA.
“Mengadili Jokowi karena memaksakan anaknya, di samping ijazahnya yang sudah kami teliti," ujar Rismon.
"Dia tahu anaknya tidak pernah lulus SMA, tapi tetap dipaksakan seolah-olah lulus. Saat itu dia presiden dan memanfaatkan kekuasaannya untuk memuluskan Gibran agar memenuhi syarat menjadi cawapres,” katanya.
(Tribunnews/Febri/Rizkianingtyas/Tribun Jateng/Ardianti WS)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Rismon dan Roy Suryo Sebut Gibran Nggak Lulus SMA: Pak Prabowo Sudah Tahu Ijazah Dia Palsu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.