Tanggal 29 Oktober Memperingati Hari Apa? Berikut Sejarah Hari Stroke Sedunia

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal memiliki hari peringatan bersejarah tertentu.

Besok Rabu tepatnya 29 Oktober 2025 merupakan hari peringatan tertentu.

Mengutip dari kemkes.go.id, tanggal 29 Oktober adalah hari peringatan stroke sedunia.

Hari Stroke Sedunia menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya stroke dan pentingnya pencegahan.

Tema global Hari Stroke Sedunia setiap tahunnya bertujuan untuk mendorong tindakan nyata yang dapat mengurangi dampak stroke terhadap kehidupan manusia.

Baca juga: Waspadai Sinusitis, Gejalanya Hilang Indra Penciuman Bisa Picu Kebutaan dan Stroke

Apa Itu Stroke?

Stroke merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita orang-orang dari usia muda hingga tua.

Stroke adalah penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker, baik di negara maju maupun berkembang. 

Berdasarkan data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2019, penyakit stroke telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.

Stroke adalah tanda-tanda klinis yang terjadi secara cepat atau mendadak berupa defisit fokal atau global pada fungsi otak, dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain penyebab vaskuler.

Stroke sesuai tingkatannya dapat memberikan resiko kematian atau kecacatan yang otomatis bisa menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup penderita stroke. 

Baca juga: Waspadai Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Bisa Picu Stroke

Sejarah Hari Stroke Sedunia

Stroke adalah penyebab nomor satu kematian dan kecacatan.

Semangat Hari Stroke Sedunia muncul pada tahun 1990-an karena semakin banyaknya data stroke di seluruh dunia. 

Dikutip dari pacehospital.com, hari Stroke Sedunia ditetapkan pada 29 Oktober 2004 dalam Kongres Stroke Dunia di Vancouver, Kanada.

Kemudian hari Stroke Sedunia pertama dirayakan oleh World Stroke Organization (WSO) di tahun 2006.

Organisasi itu muncul pada tahun yang sama setelah penggabungan International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF).

WSO merupakan lembaga nirlaba yang bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang stroke dan membantu penderita stroke untuk lebih pulih.

Peringatan Hari Stroke Sedunia dicanangkan untuk meningkatkan kesadaran publik.

Pada tahun 2006, Organisasi Stroke Dunia (WSO) dibentuk melalui penggabungan Federasi Stroke Dunia dan Masyarakat Stroke Internasional. 

Sejak saat itu, Organisasi Stroke Dunia (WSO) telah mengelola dan mengadvokasi adanya peringatan hari Stroke Sedunia.

Hari Stroke Sedunia memperkuat gagasan stroke dapat dicegah. 

Untuk mendorong upaya untuk mengurangi penderita stroke, hari stroke sedunia masih terus diperingati setiap tahunnya hingga saat ini.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)