Menteri LH: Tangerang Paling Kotor, Jakarta Makin Parah
Gila! Jakarta buang 8.000 ton sampah tiap hari, mikroplastik turun bareng hujan, Tangerang makin kotor dan nyaris tak tertangani.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Acos Abdul Qodir
lihat foto
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
PENGELOLAAN SAMPAH - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq berbicara dalam Forum Plastic, Climate, Biodiversity Nexus di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025). Ia menyoroti buruknya pengelolaan sampah di Tangerang dan Jakarta, menyebut keduanya sebagai cermin kegagalan sistemik daerah.
Setiap hari, Ibu Kota mengirim sekitar 8.000 ton limbah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi.
Lokasi ini telah menimbulkan pencemaran lingkungan serius, termasuk kontaminasi air tanah pada kedalaman kurang dari 60 meter dan radius 500 meter dari titik pembuangan.
Dampak lain yang terdeteksi adalah munculnya mikroplastik—partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter—yang bahkan ditemukan dalam air hujan di Jakarta.
Hanif menegaskan, kondisi ini memperlihatkan bahwa hanya segelintir daerah yang benar-benar menyentuh akar persoalan sampah secara berkelanjutan.
Tags
sampah
pengelolaan sampah
Pemerintah Daerah
DKI Jakarta
Tangerang
Bantar Gebang
Mikroplastik
Menteri Lingkungan Hidup
Hanif Faisol Nurofiq
Baca Juga
| Pemerintah Pusat dan Daerah Sinergi Lakukan Percepatan Program 3 Juta Rumah Tahun Anggaran 2026 |
|
|---|
| Mengenal Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang di Bekasi, Gunungan Sampah Disorot Prabowo |
|
|---|
| Gubernur Pramono Pastikan Penataan Blok M ASEAN Ramah Disabilitas dan Lingkungan |
|
|---|
| Ada Cemaran Mikroplastik di Udara Jabodetabek, Menkes Ingatkan Pakai Masker dan Kurangi Sampah |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok, 29 Oktober 2025: Turun Hujan, Waspada Petir di Jaksel dan Jaktim |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.