3 Fakta Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Pernah Digoda Prabowo saat Kongres PSI

Ringkasan Berita:

• Dalam Kongres III Projo, Budi Arie Setiadi ingin bergabung ke Partai Gerindra.
• Dirinya mengungkapkan keinginannya agar organisasi Projo mendukung Partai Gerindra yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
• Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa partainya terbuka terhadap dukungan dari berbagai pihak.

TRIBUNNEWS.COM - Budi Arie Setiadi, eks Menteri Koperasi sekaligus Ketua Umum Projo, mengaku ingin berlabuh di Partai Gerindra.

Pengakuan itu disampaikan Budi saat Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu, (1/11/2025).

Projo dikenal sebagai organisasi pendukung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Projo didirikan pada tahun 2013 menjelang majunya Jokowi sebagai capres.

Adapun pada Pilpres 2024 Projo mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Berikut fakta-fakta pengakuan Budi yang ingin bergabung dengan partai besutan Presiden Prabowo itu.

1. Budi ingin Projo dukung Gerindra

Budi mengklaim Projo ingin mendukung Gerindra yang saat ini dinakhodai Prabowo.

“Kami bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, ya,” kata Budi setelah pidato sambutan dalam Kongres III Projo.

Ketika ditanya apakah yang dimaksud adalah Partai Gerindra, dia mengonfirmasinya.

“Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di kongres ketiga ini,” katanya.

Menurut Budi, dalam kongres ketiga, Projo akan melakukan transformasi organisasi, termasuk rencana perubahan logo agar tidak lagi terkesan bersifat kultus individu.

Baca juga: Teriakan Prabowo di Hati Rakyat Menggema saat Budi Arie Sebut Projo Siap Merapat ke Gerindra

“Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu,” ujarnya.

2. Respons Petinggi Gerindra sekaligus orang kepercayaan Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengomentari keinginan Budi dan Projo bergabung dengan Gerindra.

Orang kepercayaan Prabowo itu turut hadir pada Kongres II Projo setelah mendapat undangan dari Projo.

“Yang pertama, saya menghadiri undangan dari sahabat Projo yang melaksanakan Kongres Ketiga pada hari ini. Dan dengan acara yang saya lihat begitu meriah, dengan antusias anggota yang begitu banyak,” kata Dasco.

Ketika ditanya tentang keinginan Budi, Dasco mengaku belum mendapat informasi langsung dari Budi.

“Statement tadi saya belum dengar. Mungkin nanti saya ingin dengar di dalam,” katanya.

Meski demikian, Dasco mengatakan Gerindra senantiasa membuka pintu terhadap dukungan dari beragam elemen masyarakat, termasuk Projo apabila sudah resmi menyatakan ingin bergabung.

“Kalau Gerindra siap gelombang besar dari mana pun. Kita namanya aspirasi, tentu akan kita pertimbangkan untuk kemudian hari,” kata dia.

Dia turut menyinggung Projo yang menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Lebih lanjut, Dasco mengingatkan bahwa dukungan Projo terhadap Prabowo-Gibran bukan hal baru.

“Projo ini dari awal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, bahkan sebelum. Sehingga kita apresiasi untuk itu."

Baca juga: Budi Arie Sebut Projo Akan Dukung Partai Gerindra, Ini Kata Dasco

3. Sempat Digoda Prabowo

Beberapa bulan sebelum menyatakan keinginan bergabung dengan Gerindra, Budi pernah "digoda" oleh Prabowo.

Godaan itu disampaikan Prabowo saat dia berpidato pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, (20/7/2025).

Pada momen itu Prabowo bertanya kepada Budi apakah dia akan bergabung dengan PSI atau Gerindra.

"Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo menggoda Budi Arie.

Para kader PSI langsung bersorak begitu mendengar pertanyaan tersebut. Sementara itu, Budi tampak mengangkat tangan dan menggoyangkannya yang berarti tidak.

Lalu, Prabowo kemudian bertanya apakah Budi akan bergabung dengan PSI atau Gerindra.

"PSI atau Gerindra kau?” kata Prabowo menggoda kala itu,

(Tribunnews/Febri/Rizki Sandi)