Kamis, 6 November 2025

Projo Disarankan Melebur ke PSI Jika Ingin "Diakui" Pemerintahan Prabowo

Pengamat mengatakan kecil kemungkinan Budi Arie ditarik kembali ke kabinet pemerintahan Prabowo.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi didampingi pengurus Projo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat secara resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023). 

Ringkasan Berita:
  • Projo dikabarkan akan berubah dari organisasi relawan menjadi partai politik
  • Pengamat politik sarankan Projo bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia
  • Kecil kemungkinan Budi Arie ditarik kembali ke kabinet pemerintahan Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik, Agung Baskoro, menilai organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) lebih baik melebur ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika ingin "diakui" Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Menurut Agung, hubungan antara Presiden ketujuh RI Jokowi dengan Prabowo baik-baik saja setelah Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi terkena reshuffle kabinet beberapa waktu lalu.

"Relasi Presiden Prabowo - Jokowi sejauh ini baik-baik saja karena Budi Arie bukan satu-satunya orangnya Jokowi. Karena masih terdapat belasan nama yang masih berada di kabinet sebagai arahan narasi keberlanjutan," kata Agung saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (1/11/2025).

Dia mengatakan kecil kemungkinan Budi Arie ditarik kembali ke kabinet pemerintahan Prabowo.

Sosoknya dinilai kurang relevan dengan situasi politik nasional terkini.

Menurut Agung, saat ini Prabowo cenderung lebih mempertimbangkan kekuatan partai politik daripada relawan untuk menciptakan stabilitas politik.

"Karena saya melihat Presiden Prabowo lebih menyandarkan kekuatannya kepada Partai Politik ketimbang relawan untuk menciptakan stabilitas politik," jelasnya.

Oleh karena itu, Agung menyampaikan Projo lebih relevan bergabung atau melebur dengan PSI apabila ingin "diakui" oleh Pemerintahan Prabowo.

"Sehingga baiknya Projo melebur ke PSI kalau ingin 'diakui' oleh Pemerintahan Presiden Prabowo eksistensinya," ucapnya.

"Tapi kalau tidak melebur berarti sebatas hanya bisa mengawal pemerintahan di luar kabinet," pungkas Agung.

Projo Jadi Parpol?

Projo merupakan organisasi kemasyarakatan  atau ormas yang awalnya dibentuk sebagai relawan pendukung Presiden Joko Widodo.

Projo singkatan dari Pro Jokowi, didirikan sebagai gerakan relawan untuk mendukung Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2014.

Pada Kongres Pertama Projo tanggal 23 Agustus 2014, organisasi ini resmi bertransformasi dari gerakan relawan menjadi ormas.

Meski awalnya mendukung Jokowi, Projo secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.

Saat ini muncul wacana menjadikan Partai Politik atau Parpol agar bisa ikut di Pemilu 2029.

Peserta Kongres Projo Temui Jokowi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved