Misbakhun: Kalau Golkar Berbagi untuk Masyarakat, Masa SOKSI tidak Melakukan Hal Serupa?

Ringkasan Berita:

• Ketua Umum SOKSI Mukhamad Misbakhun mengajak seluruh jajarannya bersama Partai Golkar untuk mendekatkan diri dengan rakyat
• SOKSI merupakan ormas yang mendirikan Partai Golkar
• SOKSI ingin selalu hadir di tengah rakyat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPN Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Mukhamad Misbakhun mengajak seluruh jajarannya bersama Partai Golkar untuk mendekatkan diri dengan rakyat.

Pasalnya, Soksi merupakan ormas yang mendirikan Partai Golkar. Sehingga, harus menjadi bagian dari partai yang memiliki doktrin Karya Kekaryaan tersebut.

Baca juga: Ali Ghiffar Masuk Jajaran Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI Masa Bakti 2025–2030

Hal itu disampaikan Misbakhun saat bakti sosial dalam rangka perayaan HUT ke-61 Partai Golkar di Jakarta.

"Ini (SOKSI Berbagi) dalam rangka selalu mendekatkan hati masyarakat dengan Golkar," ujarnya, Minggu (2/11/2025).

Ketua Komisi XI DPR ini juga berharap kegiatan peduli terhadap masyarakat bisa terus dilakukan, meski di luar perayaan HUT Golkar.

Oleh karena itu, SOKSI ingin selalu hadir di tengah rakyat.

"Kalau Golkar melakukan hal yang sama (berbagi untuk masyarakat, red), masa ormas yang mendirikannya tidak melakukan upaya serupa untuk mendekatkan diri ke rakyat?” ucap Misbakhun.

Baksos untuk para pengemudi ojek itu dihadiri para pengurus Depinas SOKSI. 

Ketua Dewan Pakar SOKSI Bomer Pasaribu dan para koordinator wilayah (korwil) SOKSI dari berbagai daerah juga tampak hadir di acara tersebut.

Setidaknya ada 1.600 paket sembako yang dibagikan dalam kegiatan di kantor Depinas SOKSI, Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan itu. 

Bersamaan dengan pembagian sembako, SOKSI juga menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar 5.0 kepada sejumlah perwakilan masyarakat yang telah bersedia menjadi anggota Partai Golkar.

Koordinator Ojek Online Info Laka Jabodetabek, Angeline, yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa terus berjalan.

"Subhanallah, kami merasakan sukacita luar biasa. Baru kali ini kami dilibatkan, ada 1.600 paket,” ucap Angeline yang aktif Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker)- lembaga konsentrasi di bawah SOKSI.

Tentang SOKSI

SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) adalah organisasi kemasyarakatan yang didirikan pada 20 Mei 1960 sebagai wadah perjuangan kaum pekerja dan buruh Indonesia yang berhaluan nasionalis dan anti-komunis. 

Organisasi ini memiliki peran penting dalam sejarah politik Indonesia dan menjadi salah satu pendiri Partai Golkar.

SOKSI didirikan oleh Letkol TNI (Purn) Prof Dr Suhardiman bersama TNI Angkatan Darat.

Tujuan awal: Mengimbangi pengaruh SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia) yang berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI)

SOKSI memiliki nama awal Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia, kemudian diubah menjadi Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia.

Tujuan dan Visi

Menjaga dan membela Pancasila, UUD 1945, dan keutuhan NKRI

Meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja

Membentuk kader-kader bangsa yang berjiwa nasionalis dan berintegritas