Lepas Tirai dan Siram Ban, Presiden Prabowo Serahkan Pesawat Angkut Airbus ke Panglima TNI

Ringkasan Berita:

• Presiden Prabowo Subianto menyerahkan  pesawat Airbus A400M kepada Panglima TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, (3/11/2025).
• Pesawat angkut taktis berat ini nantinya akan dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU).
• Pesawat ini merupakan unit pertama dari dua pesawat A400M yang dipesan Indonesia pada tahun 2021. 
• Unit kedua dijadwalkan akan dikirimkan tahun 2026.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyerahkan  pesawat Airbus A400M kepada Panglima TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, (3/11/2025).

Sebelumnya Kementerian Pertahanan telah menerima pesawat tersebut dari Airbus Defence and Space.

Mengenakan pakaian Safari lengan panjang, dengan topi biru dan kacamata hitam, Presiden tiba di Pangkalan Udara Halim sekitar pukul 10.51 WIB. 

Presiden lalu mengikuti acara simbolis dengan melepas tirai yang menutupi tulisan 31 yang merupakan angka skuadron. 

Setelah itu Presiden melakukan penyiraman ban pesawat angkut canggih tersebut. 

Baca juga: Tradisi Water Salute Sambut Kedatangan Pesawat Airbus A400M Pertama dari Spanyol, Ini Spesifikasinya

Selanjutnya Presiden menyerahkan kunci pesawat tersebut kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, yang dilanjutkan oleh Panglima TNI kepasa KSAU Marsekal TNI Tonny Hardjono.

Pengadaan pesawat ini merupakan upaya modernisasi kemampuan angkut udara militer Indonesia. 

Pesawat angkut taktis berat ini nantinya akan dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Pesawat ini merupakan unit pertama dari dua pesawat A400M yang dipesan Indonesia pada tahun 2021. 

Unit kedua dijadwalkan akan dikirimkan pada tahun 2026.

Sebelumnya Tradisi Water Salute menyambut kedatangan pesawat Airbus A400M/MRTT pertama di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Senin (3/10/2025) setelah menempuh perjalanan selama tiga hari dari Sevilla Spanyol.

Tradisi itu berupa penyiraman air menggunakan dua kendaraan pemadam kebakaran ke arah badan, satu dari dua pesawat, yang dipesan pemerintah ke Airbus.

Riuh tepuk tangan sejumlah prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara menyambut pesawat angkut berat yang mampu membawa beban maksimal 37.000 kg itu saat mendarat di landasan tepat pukul 07.35 WIB.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono dan sejumlah pejabat utama Markas Besar TNI AU turut menyaksikan kedatangan pesawat itu.