Kemendikdasmen Perbaiki Lebih Dari 1.400 SMK Selama 2025
Sudah ada 1400 SMK yang mendapatkan bantuan revitalisasi. Jumlah SMK yang direvitalisasi ini lebih dari target Kemendikdasmen.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen Tatang Muttaqin mengatakan sudah ada 1400 SMK yang mendapatkan bantuan revitalisasi.
Menurut Tatang, jumlah SMK yang direvitalisasi ini lebih dari target Kemendikdasmen.
"SMK itu targetnya tadinya kan 767 ya, sekarang lebih dari 1400. Jadi sudah lebih dari dua kali lipat ya," kata Tatang di Manggar, Provinsi Bangka Belitung, Selasa (4/10/2025).
Ia mengatakan sebagian revitalisasi bangunan SMK baru terealisasi akhir-akhir.
"Itu memang ada yang baru terdistribusi di akhir-akhir karena memanfaatkan sisa dana dan ini mungkin banyaknya untuk rehab biar cepat," lanjut dia.
Baca juga: Dari Bengkel Sekolah ke Paddock MotoGP, Pertamina Ajak Siswa SMK Tur ke Garasi Tim VR46
Pemerintah, kata Tatang, menargetkan agar pemberian dana revitalisasi akan rampung pada akhir bulan ini.
Dirinya berharap agar proses revitalisasi bangunan SMK dapat dimaksimalkan.
"Harapannya sebelum akhir November atau maksimal awal Desember semuanya sudah bisa transfer untuk termin kedua," katanya.
Baca juga: 10 Soal TKA Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/SMK dan Kunci Jawaban
Meski begitu, Tatang mengatakan kemungkinan tidak ada penambahan anggaran pada tahun depan.
Proses revitalisasi, menurut Tatang, akan lebih dimaksimalkan Pemerintah pada tahun depan.
"Kalau dari sisi anggaran yang ada saat ini kelihatannya nggak ada peningkatan anggaran ya tapi kita mungkin akan lebih siap lagi ya karena waktunya lebih panjang," pungkasnya.
Revitalisasi SMK adalah program prioritas nasional untuk memperbaiki dan mengembangkan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Kejuruan agar dapat memenuhi standar pelayanan pendidikan yang berkualitas, aman, dan nyaman bagi peserta didik.
Program ini merupakan implementasi dari Asta Cita ke-4 dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, termasuk di bidang sains, teknologi, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Revitalisasi SMK dilaksanakan dengan mekanisme swakelola, yakni pelaksanaan dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan peran aktif masyarakat, sesuai dengan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Melalui mekanisme ini, sekolah dan masyarakat bersama-sama bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan vokasi dan mencetak lulusan yang siap kerja dan adaptif dengan kebutuhan industri maupun perkembangan teknologi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.