OTT KPK di Riau
5 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK: 10 Orang Ditangkap, Terkait Korupsi Dinas PUPR
Berikut rangkuman informasi terkait OTT KPK di Riau terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR Provinsi Riau, yang menyeret nama Gubernur Riau Abdul Wahid.
Ringkasan Berita:
- Gubernur Riau Abdul Wahid menjadi salah satu dari 10 orang yang diamankan KPK dalam gelaran OTT KPK di Riau pada Senin (3/11/2025).
- Menurut Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, OTT KPK di Riau ini diduga terkait dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
- Jubir KPK, Budi Prasetyo mengungkap, KPK tak hanya mengamankan 10 orang saja dalam OTT KPK di Riau. Namun KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai.
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025).
Hasilnya, KPK pun mengamankan 10 orang yang sebagian besarnya merupakan penyelenggara negara.
Kabar tentang OTT KPK di Riau ini pun telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
"Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini atau sampai dengan saat ini ada sekitar sejumlah 10 orang yang diamankan."
"Dari 10 orang tersebut, pihak-pihak yang diamankan dari pihak-pihak penyelenggara negara," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Di sisi lain, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa salah satu dari 10 orang yang diamankan adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid.
"Salah satunya," kata Fitroh, Senin (3/11/2025).
Menurut Fitroh, OTT KPK di Riau ini diduga terkait dengan dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
Berikut rangkuman informasi tentang OTT KPK di Riau yang telah dikumpulkan Tribunnews.
1. Sejumlah Uang Disita saat OTT KPK di Riau
Jubir KPK Budi Prasetyo mengungkap KPK tak hanya mengamankan 10 orang saja dalam OTT KPK di Riau.
Namun, KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai.
Baca juga: OTT KPK Gegerkan Publik, Pemprov Riau: Gubernur Abdul Wahid Tidak Ditangkap
Tentang jumlah uang yang disita, Budi mengaku belum bisa mengungkapnya ke publik.
"Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," kata Budi.
Budi menambahkan 10 orang yang terjaring OTT KPK di Riau ini akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, termasuk Gubernur Abdul Wahid.
2. Jadi Gubernur Riau Ke-4 yang Ditangkap KPK
Terjaringnya Abdul Wahid dalam OTT KPK menambah daftar panjang Gubernur Riau yang ditangkap KPK.
Sebelum Abdul Wahid, sudah ada tiga Gubernur Riau yang pernah ditangkap KPK karena kasus korupsi.
Di antaranya ada Saleh Djasit, Gubernur Riau periode 1998-2003 yang divonis empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta pada Agustus 2008 lalu.
Dia terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan cara penunjukan langsung dan pemilihan mobil pemadam kebakaran sebanyak 20 unit di Riau pada tahun 2003 saat menjabat.
Kemudian, ada Rusli Zainal, Gubernur Riau periode 2003-2008 yang terjerat kasus korupsi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVII Riau.
Ia juga terlilit kasus penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan bagan kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan baru bebas pada 21 Juli 2022 lalu.
Baca juga: KPK Amankan Sejumlah Uang Dalam OTT Gubernur Riau, Ini Reaksi Kadis PUPR Saat Dibawa Penyidik
Setelah Rusli Zainal, ada nama Annas Maamun, Gubernur Riau periode 2014-2019 yang ditangkap KPK di kediamannya di Cibubur, Jakarta Timur pada 25 September 2014.
Annas terjerat kasus suap alih fungsi hutan di Riau dan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.
Penyidikan hingga persidangan dua kasus itu harus dilalui Annas. Sampai akhirnya pada 24 Juni 2015, Pengadilan Tipikor Bandung menyatakan Annas sah terbukti menerima suap dan vonis akhir tujuh tahun penjara
Annas kemudian mendapat grasi atau pengurangan hukuman dari Presiden Joko Widodo. Annas bebas pada 21 September 2020 lalu.
Annas kemudian kembali ditangkap pada Maret 2022 lalu karena kasus suap anggota DPRD Riau dan divonis 1 tahun di PN Tipikor Pekanbaru.
Baca juga: Terungkap Aktivitas Gubernur Riau Abdul Wahid Sebelum Kena OTT KPK, Rumah Dinas Kini Tertutup Rapat
3. Sebelum Terjaring OTT KPK, Gubernur Riau Sempat Buka Acara MTQ
Terungkap aktivitas Abdul Wahid sebelum terjaring OTT KPK.
Pada Minggu (2/11/2025) malam, Abdul Wahid masih melakukan aktivitas sebagai gubernur. Ia sempat membuka acara MTQ Tingkat Kota Pekanbaru di Purna MTQ, Minggu malam.
Dengan mengenakan busana Melayu warna biru, ia hadir bersama Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar.
Abdul Wahid pun sempat menabuh gendang tanda dibukanya ajang MTQ Tingkat Kota Pekanbaru dan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Kemudian kabar Abdul Wahid ditangkap KPK baru terdengar Senin (3/11/2025) sore.
Baca juga: Sosok 10 Orang Diamankan KPK dalam OTT di Riau, Sebagian Besar Penyelenggara Negara
4. Reaksi Kepala Dinas PUPR Riau
KPK sudah melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Senin (3/11/2025) sore.
Seorang pegawai Dinas PUPR Riau membenarkan ada petugas KPK yang datang ke kantornya Senin siang.
“Iya bang, betul. Sekitar jam satuan mereka datang, tapi nggak tahu sampai jam berapa. Mereka langsung naik ke lantai 8,” ujarnya singkat, Senin (3/11/2025)
Lantai 8 diketahui merupakan ruang kerja Kepala Dinas PUPR Riau.
Menjelang pukul 17.00 lebih, tampak beberapa orang berpakaian rapi, menggendong ransel dan mengenakan masker keluar dari gedung
Baca juga: Sebelum Kena OTT KPK, Gubernur Riau Pernah Tuai Kontroversi: Wajibkan Kendaraan Usaha Pakai Pelat BM
Mereka adalah tim dari KPK yang telah menyelesaikan penggeledahan selama berjam-jam
Di tangan mereka terlihat beberapa map tebal dan kardus berisi berkas-berkas. Empat mobil Toyota Innova dan satu Hilux hitam sudah terparkir di depan gedung.
Petugas KPK berjalan cepat menuju kendaraan, disusul seorang pria berbatik yang wajahnya tampak tegang, yakni Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan.
Beberapa wartawan yang sudah menunggu langsung mendekat, mencoba meminta keterangan. Namun Arief hanya menjawab singkat dengan nada terburu.
“Tidak ada, tidak ada, aman, aman,” katanya sambil masuk ke mobil.
Baca juga: Sosok, Rekam Jejak, dan Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ditangkap KPK
5. Respons Pemprov Riau
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau Teza Darsa merespons kabar Abdul Wahid terjaring OTT KPK di Riau.
Teza mengaku pihaknya belum bisa memastikan apakah Gubernur Riau itu benar-benar terjaring OTT KPK atau tidak.
Pasalnya, Pemprov Riau hanya mengetahui bahwa Abdul Wahid hanya dimintai keterangan oleh KPK.
"Kami tahunya beliau dimintai keterangan. Belum bisa dipastikan OTT," kata Teza, Senin (3/11/2025), dilansir Kompas.com.
Hingga kini Teza juga belum mendapatkan informasi pasti terkait OTT KPK di Riau tersebut.
Namun Teza mengonfirmasi adanya kegiatan KPK di Dinas PUPR Riau walaupun ia menekankan Abdul Wahid hanya dimintai keterangan.
Teza juga menekankan bahwa Pemprov Riau akan bekerja sama dengan KPK terkait kegiatan pemerintah di wilayahnya.
"Kami akan bekerja sama dengan baik dengan KPK kalau ada kegiatan pemerintah," tambahnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/willy Widianto/Adi Suhendi)(Kompas.com/Reni Susanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.