Kamis, 6 November 2025

Rute Whoosh Diperpanjang Hingga ke Banyuwangi, Ini Kata Badan Anggaran DPR RI

Prabowo menegaskan dirinya bangga dengan kemajuan sistem perkeretaapian nasional yang dinilainya tidak kalah dengan negara-negara Eropa sekarang ini..

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KERETA CEPAT - Kereta Cepat Whoosh setibanya di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Pemerintah Indonesia dan China sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan melalui skema restrukturisasi ini, jangka waktu pembayaran utang kereta cepat akan diperpanjang hingga 60 tahun sehingga beban keuangan menjadi lebih ringan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyatakan setuju dengan wacana pemerintah untuk menambah rute kereta cepat Whoosh hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Prabowo Buka-bukaan Isi Pertemuan dengan Jonan, Whoosh Jadi Topik Panas

Menurut dia, tidak ada suatu rintangan apapun bagi pemerintah untuk melanjutkan proyek tersebut termasuk adanya proses penyelidikan oleh KPK dalam proyek Whoosh tersebut. 

"KPK segera melakukan penyelidikan, penyidikan. Itu akan lebih baik. Tapi juga jangan sampai menghentikan program yang dalam tanda kutip sangat baik," kata Said saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Said beranggapan, dengan bertambahnya rute Whoosh, maka ke depan rakyat akan semakin dimudahkan dalam berpergian ke luar kota."Bayangin saja kalau kita punya kereta cepat. Jakarta, Bandung, Surabaya. Banyuwangi. Itu akan dahsyat sekali. Dan mungkin itu yang lebih visibel daripada hanya berhenti di Bandung," ucap dia.

Bahkan, Banggar DPR kata Said sejak awal memang sudah merekomendasikan agar proyek kereta cepat ini digarap tidak hanya untuk rute Jakarta-Bandung, melainkan Jakarta-Surabaya. Sehingga dengan adanya penambahan rute hingga Banyuwangi, maka pihaknya kata Said, akan menyambut baik.

"Kalau Banggar awal bukan di Bandung, awal memang Jakarta-Surabaya. Itu rekomendasi Banggar tetap ada di tahun 2017," tukas dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya agar jalur Kereta Cepat Whoosh tidak berhenti hanya sampai Bandung. Akan tetapi, jalur kereta cepat diteruskan hingga ke Banyuwangi.

“InshaAllah. Saya minta tidak hanya Surabaya. Banyuwangi. Banyuwangi (Kereta Cepat sampai Banyuwangi). Ya. Banyuwangi. Surabaya itu zaman dulu. Sekarang Banyuwangi,” ujar Prabowo usai meninjau Stasiun Manggarai dan meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Prabowo Sebut RI Siap Bayar Rp 1,2 Triliun Utang Proyek Whoosh per Tahun

Prabowo mengatakan, proyek perpanjangan jalur Whoosh merupakan bagian dari upaya meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi nasional. Ia menilai sistem kereta di Indonesia sudah menunjukkan kemajuan besar dan membuat banyak warga asing kagum.

“Saya tanya (penumpang), sering nggak naik kereta? Sering. Bagus nggak? Bagus, Pak. Dulu padat sekali, sekarang agak lumayan. Nyaman dan sebagainya,” katanya.

“Dan saya lihat banyak sekali warga negara asing datang kaget di Indonesia. Lihat sistem kereta api kita. Ada yang naik sampai ke Surabaya. Ya kan? Kaget. Jadi kita ini, ya, merasa bahwa masih banyak kekurangan. Tapi kalau kita berprestasi, kita harus bangga dong dengan prestasi kita,” lanjutnya.

Prabowo menegaskan dirinya bangga dengan kemajuan sistem perkeretaapian nasional yang dinilainya tak kalah dengan negara-negara Eropa.

“Saya bangga sebagai anak Indonesia. Bangga punya kereta api seperti ini. Ini kereta api bersih. Ini kereta api nyaman. Tidak kalah sama Eropa. Saya lalang buana di Eropa waktu muda. Kereta api, kereta api, kereta api. Ini tidak kalah. Dan saya ingin kereta api seluruh Indonesia nanti seperti ini,” ucapnya.

Selain itu, Prabowo juga memastikan bahwa pembangunan jalur kereta di luar Jawa akan terus diperluas. Termasuk di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, untuk mendukung distribusi logistik dan hasil bumi nasional.

Baca juga: Ada Satu Menteri Disebut Temani Jokowi saat Tanda Tangan Proyek Whoosh dengan China

“Saya kira semua. Sumatera perlu. Karena itu juga tidak hanya untuk penumpang. Tapi terutama untuk barang, untuk logistik, untuk hasil-hasil bumi kita yang ada di pedalaman untuk dibawa ke pelabuhan,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved