OTT KPK di Riau
Reaksi Cak Imin Usai Gubernur Riau Sekaligus Petinggi PKB Kena OTT KPK
Gubernur Riau dari PKB terjaring OTT siang bolong, uang miliaran disita, Cak Imin bungkam soal sanksi. Publik menanti nasibnya malam ini.
Ringkasan Berita:
- Gubernur Riau sekaligus petinggi PKB diamankan KPK dalam OTT malam.
- Cak Imin belum bersikap, partai tunggu hasil pemeriksaan KPK.
- Uang miliaran disita, orang kepercayaan gubernur bungkam saat tiba di KPK.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid. Abdul diketahui menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Riau.
Ditemui di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2025), Cak Imin menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari KPK sebelum mengambil sikap lebih lanjut.
“Ya, kita tunggu aja apa yang KPK putuskan, kita ikuti,” ujar Cak Imin singkat.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi langsung dari Abdul Wahid kepada partai, termasuk terkait bantuan hukum.
“Belum ada permintaan,” katanya.
Saat ditanya apakah PKB akan memberikan sanksi tegas atau bahkan pemecatan terhadap Abdul Wahid, Cak Imin menegaskan bahwa keputusan partai akan mengikuti perkembangan proses hukum yang sedang berjalan.
“Kita lihat, kita tunggu perkembangan,” ucapnya.
Baca juga: Profil Muchdi Purwoprandjono: Ketua Umum Partai Berkarya, Pernah Terseret Kasus Munir, Sohib Prabowo
Gubernur PKB Terjaring OTT
OTT terhadap Abdul Wahid dilakukan oleh KPK di wilayah Provinsi Riau pada Senin, 3 November 2025 pukul 13.00 WIB.
Operasi ini diduga kuat berkaitan dengan dugaan suap proyek infrastruktur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
“Benar, sementara masih berproses.” ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengonfirmasi penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, Senin (3/11/2025).
Dalam penindakan tersebut, KPK mengamankan sembilan orang, termasuk Abdul Wahid dan beberapa pejabat dinas.
Barang bukti berupa uang tunai dalam bentuk rupiah, dolar Amerika Serikat, dan poundsterling turut disita.
Nilainya ditaksir mencapai lebih dari Rp 1 miliar, meski belum dirinci secara resmi.
Salah satu pihak yang turut diamankan adalah Tata Maulana, orang kepercayaan Abdul Wahid yang juga disebut sebagai kader PKB. Tata tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa malam sekitar pukul 18.56 WIB.
Ia mengenakan kaus oranye dibalut rompi cokelat, celana panjang hitam, dan menggendong tas ransel.
OTT KPK di Riau
| 16 Poin yang Disetujui Gubernur Riau agar Dapat Dukungan Ustaz Abdul Somad, Kini Justru Di-OTT KPK |
|---|
| Ketua MPR RI Prihatin Gubernur Riau Ditangkap KPK: Semoga Jadi Pelajaran Bagi Semua |
|---|
| Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani: Jangan Sampai Terulang Lagi! |
|---|
| Internal PKB Belum Bahas Pemberian Sanksi untuk Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK |
|---|
| Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, PKB Bakal Beri Bantuan Hukum? |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.