OTT KPK di Riau
16 Poin yang Disetujui Gubernur Riau agar Dapat Dukungan Ustaz Abdul Somad, Kini Justru Di-OTT KPK
Ustaz Abdul Somad adalah salah satu yang mendukung Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Pilgub 2024 di Riau.
Ringkasan Berita:
- Saat Pilgub 2024 di Riau, Ustaz Abdul Somad menjadi pendukung Gubernur Riau Abdul Wahid
- Sebanyak 16 poin dari Ustaz Abdul Somad harus disetujui Abdul Wahid jika ingin mendapat dukungannya
- Gubernur Riau Abdul Wahid terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
TRIBUNNEWS.COM - Ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) merupakan salah satu yang mendukung Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Riau.
UAS mengaku bahwa ada 16 poin yang harus disetujui oleh Abdul Wahid jika ingin mendapat dukungannya.
Namun, amanah jabatan Gubernur Riau itu tidak dimaksimalkan dengan baik oleh Abdul Wahid karena ia diduga terjerat kasus korupsi.
Abdul Wahid terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Riau, Senin (3/11/2025).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Ustaz Abdul Somad mengenang sosok Abdul Wahid melalui tulisan di akun Instagram-nya @ustadzabdulsomad_official yang diunggah pada Selasa hari ini.
Menurut UAS, Abdul Wahid dulu rela menjadi kuli bangunan untuk biaya kuliah.
"Anak yatim. Di Simbar. Kampung di Indragiri Hilir. Dikirim ibunya mondok ke Canduang. Lanjut kuliah di Fakultas Tarbiyah, Uin Suska Riau. Jadi kuli bangunan untuk biaya kuliah," kata UAS, dikutip Tribunnews, Selasa.
Baca juga: Barang Bukti Uang Ikut Disita dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK Klaim Totalnya Masih Dihitung
UAS menceritakan bahwa karier Abdul Wahid makin cemerlang saat terjun ke dalam dunia politik.
"Numpang di kantor PKB. Punya duit, kenal dengan anak gadis, baru kenal dua bulan, dia pinang sendiri, nikah. Duduk di DPR, Provinsi Riau dan DPR-RI. 2019 kami keliling Indra Giri Hilir," tulisnya.
Setelah malang melintang di Jakarta, Abdul Wahid mengaku ingin mengabdi di Riau dengan menjadi Gubernur Riau.
"2024 ingin pulang ke Riau. 'Ada usaha. Hidup udah nyaman. Untuk apa jadi Gubernur?' ku tanya. 'Saya mau bangun Riau. Masih banyak orang susah Ustadz' jawabnya," tulis UAS.
UAS mau mendukung Abdul Wahid, tetapi harus memenuhi 16 poin, di antaranya yakni membuat Islamic Centre hingga memberikan insentif kepada guru ngaji.
"Saya dukung, ini 16 poin yang mesti disetujui: buat Islamic Centre, beasiswa untuk anak berprestasi, insentif guru mengaji, penyelenggara jenazah dan seterusnya," kata dia.
"Agustus 2024 kami keliling dari ujung Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir. Bersih. Jangan main duit," imbuhnya.
OTT KPK di Riau
| Barang Bukti Uang Ikut Disita dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK Klaim Totalnya Masih Dihitung |
|---|
| Sosok Gubernur Riau Abdul Wahid, Aktif di Kegiatan Masjid hingga Pernah Di-endorse UAS |
|---|
| OTT Gubernur Riau: 8 Orang Tiba di KPK Pagi Ini untuk Pemeriksaan Intensif |
|---|
| PKB Hormati Proses Hukum Gubernur Riau Kena OTT KPK: Pemberantasan Korupsi Harus Tanpa Pandang Bulu |
|---|
| Sosok 3 Gubernur Riau yang Pernah Tersangkut Kasus Korupsi, Kini Menimpa Abdul Wahid |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.